Dispora Bakal Surati Seluruh Kades Se-Kaur, Ini Tujuannya

BINTUHAN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kaur akan menyurati seluruh kepala desa di Kabupaten Kaur.

Langkah ini dilakukan untuk menjalin kerja sama dalam melakukan pendataan terhadap seluruh permainan tradisional yang masih ada di masyarakat.

Kegiatan tersebut bertujuan melestarikan warisan budaya daerah sekaligus memberikan fasilitas pendukung bagi permainan tradisional yang kini mulai jarang dimainkan oleh generasi muda.

BACA JUGA:Dispora Kaur Bakal Seleksi Atlet Pencak Silat Masuk Program DOD, Bagaimana Cabor Lain?

BACA JUGA:Dispora Kaur Fokus Kembangkan Olahraga Usia Dini

Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kaur, Sikwan Hadiyanto, SP mengatakan, pendataan ini merupakan langkah awal dalam upaya menghidupkan kembali berbagai jenis permainan tradisional yang perlahan mulai terlupakan akibat kemajuan teknologi dan meningkatnya penggunaan gadget di kalangan anak-anak.

Menurutnya, permainan tradisional tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pembentukan karakter, menumbuhkan kebersamaan, serta melatih ketangkasan fisik dan kemampuan sosial anak.

Beberapa permainan tradisional yang akan didata antara lain engklek, gasing, bakiak, egrang, serta permainan khas daerah Kaur lainnya yang dahulu populer di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Dispora Kaur Siapkan Bantuan Alat Olahraga untuk Klub Terdaftar, Cek Mekanismenye di Sini!

BACA JUGA:Dispora Kaur Serius Garap Desain Olahraga Daerah, Berikut Langkah yang Dilakukan

Pendataan ini menjadi dasar bagi Dispora untuk melaksanakan kegiatan yang lebih terarah dalam pelestarian budaya daerah melalui permainan rakyat.

“Kami memiliki rencana untuk melaksanakan kegiatan perlombaan permainan tradisional. Sebelum kegiatan dimulai, kami akan melakukan pendataan terlebih dahulu dengan bekerja sama bersama pemerintah desa se-Kabupaten Kaur. Setelah data terkumpul dan diketahui permainan tradisional yang masih banyak dimainkan, baru kami merencanakan pelaksanaan lombanya,” ujar Sikwan.

Selain pendataan, Dispora Kaur juga berencana memberikan bantuan berupa fasilitas dan peralatan sederhana guna mendukung pelaksanaan permainan tradisional di berbagai kecamatan.

Dengan adanya dukungan tersebut, diharapkan anak-anak dapat kembali aktif bermain di luar ruangan, berinteraksi secara langsung, serta mengurangi ketergantungan terhadap gawai.