Dispora Kaur Siapkan Bantuan Alat Olahraga untuk Klub Terdaftar, Cek Mekanismenye di Sini!

BINTUHAN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kaur akan menyalurkan bantuan berupa alat olahraga kepada tim atau klub olahraga di Kabupaten Kaur pada tahun 2026. Bantuan tersebut hanya akan diberikan kepada klub yang telah resmi terdaftar di Dispora.

Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kaur Sikwan Hadiyanto, SP menyampaikan,  program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membina dan mengembangkan potensi olahraga daerah. Pendataan klub menjadi langkah awal agar bantuan dapat disalurkan secara tertib dan tepat sasaran.

“Dispora akan memfasilitasi bantuan alat olahraga bagi tim atau klub yang aktif dan memiliki legalitas yang jelas. Ini bukan sekadar soal sarana latihan, tapi juga bagian dari pembinaan atlet secara menyeluruh,” ujar Sikwan kepada Radar Kaur.

BACA JUGA:Dispora Kaur Serius Garap Desain Olahraga Daerah, Berikut Langkah yang Dilakukan

BACA JUGA:Dispora Kaur Hidupkan Kembali Olahraga Tradisional, Egrang Hingga Bakiak

Bantuan yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing cabang olahraga. Untuk tim voli, misalnya, akan diberikan bola dan net, begitu pula dengan cabang olahraga lain seperti sepak takraw dan sepak bola.

“Rencana kami tahun ini mendistribusikan bantuan kepada klub-klub olahraga di Kabupaten Kaur. Namun karena hingga pertengahan tahun ini belum ada tim yang terdaftar di Dispora, maka pendistribusian bantuan ditunda hingga 2026,” jelasnya.

Sikwan menegaskan, pihaknya sebelumnya sudah mengimbau masyarakat yang aktif berolahraga untuk mendaftarkan klubnya ke Dispora. Tujuannya agar bisa menerima dukungan berupa bantuan alat olahraga. Namun hingga kini belum ada klub yang secara resmi terdaftar.

BACA JUGA:BAZNAS Kaur Maksimalkan Pengumpulan Zakat dari ASN, Fokus Tagih Kewajiban Dispora

BACA JUGA:Pemuda Kaur Gelar Run Race Jelang Sahur, Dispora Beri Tanggapan

“Kalau pada 2026 nanti juga belum ada klub yang mendaftar, maka pendistribusian akan kembali ditunda. Ini kami lakukan agar jumlah klub bisa terdata dan terpantau, mana yang serius membina olahraga dan mana yang tidak. Supaya bantuan yang kami berikan tidak sia-sia,” tegasnya.

Dispora juga kembali mengingatkan agar klub-klub segera mengurus legalitas dan mendaftar ke instansi terkait. Hal ini akan menjadi syarat utama untuk bisa mengakses program pembinaan serta bantuan dari pemerintah daerah.

“Jika klub sudah resmi dan aktif, akan lebih mudah kami libatkan dalam berbagai program pembinaan, mulai dari pelatihan, kompetisi, hingga dukungan peralatan,” imbuhnya.

Program ini juga bertujuan membangun semangat kompetisi sehat di kalangan atlet muda. Dengan fasilitas yang memadai, Dispora optimis akan lahir lebih banyak atlet berprestasi dari Bumi Se’ase Seijean.