Anies Baswedan Meminta KPU Serius Menangani Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Sumber foto: harian.disway.id--

Kedua, kecurangan dalam bentuk surat suara yang telah tercoblos untuk paslon 02. 

"Itu banyak sekali, sedang kami kumpulkan,” ujarnya.

Ketiga, pengerahan aparat melalui Kades. 

"Modus ini terjadi, betul pada hari H terjadi, bagaimana Kades memberi pengarahan langsung kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan ikut serta untuk pemenangan paslon tertentu,” pungkasnya.

BACA JUGA:Mantapkan Rangkaian Ujian, Begini Kegiatan SDN 61 Kaur

Keempat, pengarahan lansia oleh KPPS. Kelima, jumlah surat suara yang lebih sedikit dari daftar pemilih tetap (DPT).

Keenam, penghalangan pemilih oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Ketujuh, manipulasi data DPT. Kedelapan, upaya menghalangi saksi di TPS. Kesembilan, praktik politik uang (money politic). 

"Ini pengelompokan dan modus kecurangan di lapangan yang sudah kami temukan. Pada waktunya secara bertahap akan kami sampaikan ke publik setelah verifikasi," tegas Ari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan