Kecelakaan di Bengkulu Selatan; Korban Tembus 122 Orang, 23 Tewas dan 99 Luka-luka

BENGKULU SELATAN (BS) - Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Kabupaten BS sepanjang tahun 2025 ini benar-benar memprihatinkan.

Pasalnya, tercatat ada sebanyak 83 kasus lakalantas yang terjadi di daerah ini dalam kurun Januari September 2025. Lebih memprihatinkan lagi, dari jumlah kasus ini, jumlah korban tembus 122 orang.

Data tersebut merupakan angka lakalantas yang tercatat di  Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres BS. Bahkan, dari total 122 orang yang menjadi korban lakalantas itu, tercatat ada sebanyak 23 orang korban tewas akibat kecelakaan.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Beruntun di Simpang Pino, 1 Korban Asal Ulak Lebar Bengkulu Selatan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Kecelakaan di Bengkulu Selatan Didominasi Anak Bawah Umur, Sat Lantas Polres BS Ingatkan Orang Tua

Sementara itu, 99 orang sisanya mengalami luka-luka dengan rincian, 42 orang luka berat dan 57 orang mengalami luka ringan.

Kapolres BS AKBP Awilzan, S.IK, MH melalui Kasat Lantas Iptu Muklis Syayuti, SH, M.Si membenarkan, memang angka lakalantas di Kabupaten BS sepanjang tahun 2025 ini cukup tinggi.

Korban yang mengalami lakalantas ini mulai dari meninggal dunia, ada yang hanya luka berat hingga da pula yang mengalami luka ringan. Yang jelas, total kejadian lakalantas sepanjang tahun 2025 ini mencapai 83 kejadian.

BACA JUGA:Sirkuit Padang Panjang Lokasi Favorit Joging, Kecelakaan Siapa Disalahkan?,

BACA JUGA:LUAR BIASA! 100 Juru Parkir di Bengkulu Selatan Diberikan Jaminan Kecelakaan Kerja

"Ya, sepanjang tahun 2025 ini total kejadian lakalantas di Bengkulu Selatan ada sebanyak 83 kejadian. Dari jumlah itu, sebanyak 23 korban meninggal dunia, 42 orang luka berat dan 57 orang korban luka ringan," sampai Kasat.

Kasat menjelaskan, kecelakaan lalulintas yang terjadi di Kabupaten BS ini juga bermacam-macam.

Ada kecelakaan beruntun yang melibatkan beberapa mobil dan motor, ada pula kecelakaan tabrakan motor lawan motor, hingga ada pula kecelakaan tunggal.

Seperti kecelakaan beruntun terparah terjadi di wilayah Kecamatan Ulu Manna, tepatnya di Desa Simpang Pino. Dalam insiden tersebut dikabarkan satu orang meninggal dunia, dan ada pula korban luka-luka.