7 Hari Pencarian Korban Hilang Tidak Membuahkan Hasil, Tim Ditarik, Ini Penjelasan Kabid BPBD

BINTUHAN – Setelah tujuh hari tim melakukan pencarian korban hilang atas nama Alni Makruf (30) warga Desa Talang Berangin Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur belum membuahkan hasil.

Sampai hari ketujuh korban tidak ditemukan. Sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP), maka pencarian korban oleh tim gabungan mulai dari TNI, Polri, Basarnas dan BPBD Kaur dihentikan.

Dengan penghentian pencarian, maka seluruh tim ditarik dari lokasi pencarian.

“Untuk pencarian korban hilang yang diduga terseret arus sungai Kinal saat ini secara resmi dihentikan, seluruh tim telah ditarik dari lokasi pencarian,” kata Kabid Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur Yanto, S.Sos, Selasa 23 September 2025. 

BACA JUGA:Pelantikan PPPK Kaur Tuntas, Mulai Kapan Terima Gaji?

Dikatakannya, pencarian korban dilakukan tim gabungan mulai dari hari Selasa 16 September 2025.

Hingga Selasa 23 September 2025 sudah 7 hari berturut-turut, sesuai dengan SOP pencarian dilakukan tim dari 3-7 hari.

Sedangkan dalam upaya pencarian sudah berbagai upaya, mulai dari melakukan penyelaman, penelusuran alur sungai, penggunaan alat bantu drone dan yang lainnya, tetapi hasil tetap nihil.

Upaya yang dilakukan sudah maksimal tetapi hasil tetap saja masih nihil. Kendala yang didapat tim dalam melakukan pencarian karena sungai Kinal mengalami banjir berkali-kali selama pencarian korban.

BACA JUGA:Tindak Lanjuti Polemik Pemberhentian Siswa SMAN 5 Bengkulu, Begini Langkah Gubernur

Lanjutnya, untuk penelusuran alur sungai dari titik lokasi hingga ke muara sungai dengan panjang 20 KM lebih upaya penelusuran tersebut juga sudah dilakukan dengan menelusuri sungai berjalan kaki oleh tim gabungan.

Tetapi hasilnya juga masih nihil, tentu hasil yang didapat tidak sesuai dengan harapan.

Tetapi itulah kenyataan dan tim sudah berupaya keras, sehingga diputuskan untuk pencarian korban dihentikan.

Ditambahkannya, sebagai pengingat kronologi kejadian dinyatakan korban hilang, berawal dari Selasa 16 September 2025 Pukul 10.00 WIB, korban berpamitan ke keluarganya untuk mencari ikan di sungai Kinal.