3 Desa Nasal Dapat Bantuan 1.000 Buku dari Perpusnas
Kades Trijaya Kecamatan Nasal menerima bantuan 1000 buku dari Perpusnas, Senin 15 September 2025. Sumber foto: koranradarkaur.id--
NASAL – Selain Desa Suka Jaya dan Pasar Jumat, Desa Trijaya Kecamatan Nasal juga menerima bantuan 1.000 buku dari Perpusnas (Perpustakaan Nasional), Senin 15 September 2025.
Bantuan ini merupakan bagian dari program nasional dalam mendukung peningkatan literasi masyarakat di tingkat desa.
Dengan adanya bantuan 1000 buku dari Perpusnas ini, masyarakat desa jauh dari Perpusda bisa terus berkembang ilmu pengetahuannya.
Sehingga nantinya bisa mendorong peningkatan sumber daya manusia di tingkat desa.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis di BS Resmi Diluncurkan, Bupati Rifai Sampaikan Pesan Penting Ini
Tak hanya buku, Desa Trijaya juga mendapatkan rak untuk menata koleksi tersebut agar lebih mudah diakses oleh warga.
Jenis buku yang didistribusikan cukup beragam, mulai dari buku pengetahuan umum, buku pelajaran, hingga bacaan populer yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan usia.
Kades Trijaya, Yosef Arista menyampaikan, seluruh buku bantuan tersebut saat ini telah ditempatkan di Kantor Desa.
Lokasi ini dipilih dengan pertimbangan strategis karena berada di pusat aktivitas masyarakat, berdekatan dengan lapangan bola voli, serta tidak jauh dari sekolah.
BACA JUGA:Audit Reguler DD 2024 Masih Berlangsung, Inspektorat Perketat Pengawasan, Apakah Bakal Ada TGR?
Hal ini diharapkan memudahkan anak-anak maupun warga desa untuk mengakses dan membaca buku.
“Buku tersebut boleh dipinjam oleh masyarakat dengan catatan harus dikembalikan maksimal dalam waktu satu minggu. Kantor desa memang dipilih sebagai tempat penyimpanan karena menjadi lokasi berkumpulnya masyarakat,” jelas Yosef, Senin 15 September.
Meski bantuan ribuan buku ini menjadi angin segar bagi upaya peningkatan minat baca, Yosef mengakui kalau tingkat partisipasi masyarakat dalam membaca masih tergolong rendah.
Saat ini, tingkat minat baca di Desa Trijaya baru sekitar 48 persen. Dari angka tersebut, sebagian besar adalah anak-anak usia sekolah, terutama pelajar SMP dan SD.