Serangan Fajar, Taktik Rebut “Buah” Lawan

Reporter: Bahman Hadi |

Editor: Daspan Haryadi |

Senin , 12 Feb 2024 - 21:03

BAHMAN/RKa APK : Masa tenang tidak ada lagi alat peraga kampanye (APK) di jalan lintas kabupaten.--

“Cara yang dilakukan dengan bagi uang sangat salah, tapi kalau tidak bagi uang kemungkinan besar akan gagal untuk duduk mendapatkan kursi dewan,” sampainya.

Salah seorang Caleg mengakui, pembagian uang berdasarkan data di lapangan oleh tim. Menang harus pakai uang dan belum tentu bisa menang.

“Kita yakin menang karena segala usaha sudah dilakukan,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Kecamatan (Panwascam) Tanjung Kemuning Argus Kurniawan, S.Pd menyampaikan, hingga kini belum menerima laporan dari masyarakat khususnya pemilih yang menerima uang dari Caleg.

Bila ada lapora maka, akan diproses karena melarang aturan yang sudah ditetapkan.

“Kami minta Caleg jangan melakukan poltik uang sebab menyalahi aturan,” sebutnya.

serangan fajar, taktik rebut “buah” lawan                            tanjung kemuning – waktu sehari lagi menjelang hari pencoblosan, tensi politik mulai memanas di lapangan. informasi yang sedang berkembang, mulai ada gerakan yang akan dilakukan dengan istilah serangan fajar oleh tim calon legislatif (caleg) yang dijagokan.
seperti diketahui serangan fajar nilai uang yang akan diberikan pada pemilih sangat fantastis. 
biasanya serangan fajar akan berlaku pada pemilih yang tidak terdata pada caleg yang akan menyerang dengan cara tersebut. sebab pemilih merupakan punya lawan bertarung untuk mendapatkan kursi di dprd kaur nanti.
dengan cara yang ampuh dan jitu bisa menumbangkan lawan yang dianggap kuat dalam pertarungan merebutkan kursi di dprd kaur. 
baca juga: 6 kursi dprd kaur dapil maje nasal sudah terisi, inilah nama – nama parpolnya
informasi yang sedang berhembus di lapangan, khususnya di daerah pemilihan (dapil) iii. ada caleg yang akan melakukan serangan fajar. ini harus menjadi perhatian pada caleg yang lain kalau tidak mau tersingkir dalam perolehan suara.
salah seorang warga kecamatan tanjung kemuning elpi (45) mengatakan, serangan fajar merupakan serangan caleg untuk meraup suara yang lebih besar. biasanya serangan fajar diperuntukan pada pemilih yang belum masuk data seorang caleg.
“satu hari lagi pencoblosan bakal ada serangan fajar yang akan dilakukan oleh anggota tim caleg,” katanya.
dikatakan, setiap pemilihan caleg lima tahun sekali sudah menjadi tradisi bagi-bagi uang. namun pembagian uang dilakukan dengan sistem yang sudah terjadwal.
baca juga:2 rumah dan 1 bengkel digusur pakai ekskavator disetujui pemiliknya, ternyata ini alasannya
sehingga tdak bisa dibuktikan oleh orang lain. walau pun ada yang tahu maka, akan saling menutupi karena orang lain akan menerima hal serupa.
“tidak ada yang memberi tahu ketika mendapat uang karena saling menutupi,” ucapnya.
terpisah, nadi (38) warga padang guci menuturkan, kini sudah ada caleg bagi uang jumlahnya rp 450.000 per orang bahkan ada yang lebih.
ini dilakukan oleh caleg untuk mendapatkan suara maksimal, sehingga bisa mendapat amanah dari rakyat untuk menjadi wakil rakyat.
baca juga:20 hari sudah panen! begini cara tanam kangkung pakai botol bekas 
“cara yang dilakukan dengan bagi uang sangat salah, tapi kalau tidak bagi uang kemungkinan besar akan gagal untuk duduk mendapatkan kursi dewan,” sampainya.
salah seorang caleg mengakui, pembagian uang berdasarkan data di lapangan oleh tim. menang harus pakai uang dan belum tentu bisa menang. 
“kita yakin menang karena segala usaha sudah dilakukan,” ujarnya. 
sementara ketua panitia kecamatan (panwascam) tanjung kemuning argus kurniawan, s.pd menyampaikan, hingga kini belum menerima laporan dari masyarakat khususnya pemilih yang menerima uang dari caleg.
bila ada lapora maka, akan diproses karena melarang aturan yang sudah ditetapkan.
“kami minta caleg jangan melakukan poltik uang sebab menyalahi aturan,” sebutnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Sabtu 6 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan