SBY Bicara Pemilu 2024, Ingatkan Masyarakat Tentang Tujuan Akhir untuk Demokrasi Indonesia

RADAR KAUR BACAKORAN.CO - Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kepada masyarakat Indonesia. Bahwa Pemilu 2024 yang akan datang bukanlah jadi tujuan akhir untuk demokrasi Indonesia. 

Itu disampaikannya langsung ewat pidato politik Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Avenzel Hotel dan Convention Center Cibubur Jatisampurna Bekasi, Rabu 7 Februari 2024. 

SBY melakukan pidato politik dihadapan para kader Partai Demokrat. Selain itu, juga tampak hadir Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditemani oleh sang istrinya Annisa Pohan.

Dia menyebutkan, mengutip disway.id, tujuan Bangsa Indonesia yang sesungguhnya mulai dari taraf hidup rakyat yang makin baik, negara makin adil, demokrasi makin hidup dan mampu mengatasi krisis lingkungan. 

BACA JUGA: Maling Masuk SMAN 1 Kaur, Motor Siswa Jadi Korban, Ini Kronologisnya

BACA JUGA: Musrenbangcam DiDominasi Jalan, Begini Manfaatnya Untuk Petani

"Intinya, negara dan pemimpin Indonesia mendatang bisa membuat rakyat kita punya harapan dan keyakinan, bahwa hidupnya akan makin baik," ujar SBY dalam pidatonya.

"Harapan dan keyakinan ini penting, agar rakyat kita, terlebih kaum yang kurang mampu, tidak cemas dan tidak gamang menghadapi masa depannya," sambungnya. 

Sebagaimana diketahui, kata SBY, 5 tahun belakangan rakyat Indonesia mengalami kesulitan dan tekanan akibat dari pandemi covid-19.

Tidak hanya itu, bahkan selama dua tahun pandemi tersebut melanda Indonesia, ekonomi jadi semakin melambat dan tingkat kesejahteraan menurun. 

BACA JUGA: JSP Jadi Primadona, Begini Manfaatnya

BACA JUGA: Viral di Medsos Seorang Wanita Tewas Sedang Berjoget di Hajatan, Diduga Ini Sebabnya

Oleh sebab itu, lewat Pemilu 2024 nanti, SBY memastikan akan banyak masyarakat yang menaruh harapan pada pemimpin dan para wakil rakyat nantinya.

Bahkan, nantinya lewat pemimpin yang baru, masyarakat berharap masa depan Indonesia bisa menjadi lebih dan negara yang maju.