Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Petani Sulit Sejahtera, Hampir Seluruh Jalan Menuju Lahan Pertanian Dibiarkan Rusak Parah, Dewan Geram

Petani sulit sejahtera, hampir seluruh jalan menuju ke lahan pertanian milik masyarakat seakan dibiarkan rusak parah. Sumber foto : ROHIDI/RKa--

BENGKULU SELATAN (BS) - Sudah jelas bahwasanya petani sulit sejahtera. Sebab, sampai saat ini hampir seluruh jalan menuju ke lahan pertanian milik masyarakat di Kabupaten BS seakan dibiarkan rusak parah.

Sehingga, tidak jarang masyarakat kesulitan untuk menjangkau lahan maupun mengeluarkan hasil pertanian mereka.

Seperti yang terjadi di beberapa ruas jalan pertanian di Desa Ganjuh Kecamatan Pino. Banyak sekali jalan menuju lahan pertanian di wilayah ini yang sejak puluhan tahun tidak tersentuh perbaikan dari pemerintah.

Setiap hari, masyarakat harus rela melewati jalan berlumpur yang sangat ekstrem. Tidak jarang kendaraan yang mereka tunggangi mengalami kecelakaan.

Seperti di jalan menuju lahan pertanian di kawasan Genting antara Desa Ganjuh dan Desa Sebilo Kecamatan Pino.

Jalan di kawasan tersebut sudah puluhan tahun rusak dan tidak ada upaya perbaikan dari pemerintah. Tidak jarang petani harus bertaruh nyawa untuk mengeluarkan hasil pertanian mereka.

Menyikapi hal itu, Anggota DPRD BS Joni Afrizal, SE mengakui, jika memang banyak jalan pertanian di Kabupaten BS rusak, sehingga petani sulit untuk sejahtera.

Padahal, jalan merupakan sarana penting untuk mendukung pertumbuhan sektor pertanian. Jika kondisi jalan masih belum layak, sektor pertanian sulit berkembang.

BACA JUGA:Kebutuhan Guru Banyak, Peluang Seleksi PPPK 2026 di BS Sangat Tipis, Bagaimana Nasib Honorer?

Harapan pemerintah mensejahterakan petani hanya sekedar impian. Banyak jalan pertanian kondisinya memprihatinkan. Kondisi itu jelas saja menjadi hambatan petani untuk sejahtera. Akses transportasi yang buruk memaksa petani mengeluarkan biaya tinggi untuk mengangkut hasil bumi.

"Memang benar, sampai saat ini masih sangat banyak jalan pertanian di daerah kita (Bengkulu Selatan, red) ini yang rusak dan butuh peningkatan. Misalnya saja di wilayah Ganjuh Kecamatan Pino, Ulu Manna, Pino Raya, Seginim, dan Kedurang. Hampir merata jalan pertanian kondisinya rusak dan sulit dilalui kendaraan," sampai Joni.

Joni Afrizal menyebutkan, seharusnya Pemda memprioritaskan kebijakan anggaran untuk peningkatan jalan pertanian. Jalan yang masih tanah ditingkatkan menjadi lapen, jalan lapen yang sudah rusak pun harus diperbaiki dan ditingkatkan menjadi jalan hotmix.

"Akses jalan sangat penting dalam sektor pertanian, contohnya pertanian kelapa sawit. Kalau jalan buruk, otomatis harga TBS akan turun, soalnya ongkos angkut mahal. Hal itu jelas berpengaruh dengan penghasilan petani. Begitu juga dengan jenis pertanian yang lain," tegasnya.

Ia berharap keinginan pemerintah mensejahterakan petani tidak hanya sebatas slogan, tapi dibuktikan dengan kebijakan yang nyata. Jika petani sejahtera, tentu daerah akan maju. Sebab hampir merata masyarakat BS berkerja sebagai petani. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan