Observasi Pembelajaran CGP, 5 Sekolah Jadi Sasaran

FOTO BERSAMA : Pengajar Praktik (PP) foto bersama dengan Kepsek dan Calon Guru Penggerak (CGP) SMPN 36 PKLK Kaur setelah melakukan observasi, Senin 5 Februari 2024. FENTY/RKa--

BINTUHAN - Dalam rangka melakukan pembelajaran yang berpusat pada siswa, Pengajar Praktik (PP) melakukan observasi kelas terhadap Calon Guru Penggerak (CGP). Dalam kegiatan ini, masing-masing PP melakukan pendampingan ke CGP sesuai dengan wilayah pendampingan. 

PP angkatan 9 Midi Hantono, M.Pd mengakui, saat ini para PP sedang melakukan observasi ke CGP sesuai dengan wilayah pendampingan. Dengan wilayah observasi yang didampinginya yakni, SMPN 36 PKLK Kaur, SLBN 1 Kaur, SMKN 5 Kaur, SMKN 8 Kaur dan SDN 24 Kaur. 

Dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, terintergrasi dan Kompetensi Sosial Emosional (KSE). Sehingga dalam pembelajaran tersebut, guru benar-benar memperhatikan kebutuhan siswa. 

BACA JUGA:SMPIT Insan Kamil Kaur Gelar ABM, Gali Potensi Siswa

Pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan adalah pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan belajar siswa. Sehingga nantinya, guru memfasilitasi siswa sesuai dengan kebutuhannya. 

Karena setiap siswa mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Namun dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru perlu memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil. 

"Penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini akan memberikan dampak bagi sekolah, kelas, dan terutama kepada siswa," ungkapnya.

Dia menambahkan, selama ini pembelajaran masih mengutamakan kemauan guru, tanpa memperhatikan kebutuhan belajar siswa yang terdiri atas tiga aspek yakni, kesiapan belajar siswa, minat siswa, dan profil belajar siswa.

Dia juga menambahkan, dengan pembelajaran berdiferensiasi nantinya pembelajaran di kelas harus memperhatikan perilaku siswa ke diri sendiri, orang lain dan lingkungan serta sosial emosional.

Pihaknya akan terus mendukung dan memberi semangat kepada CGP. Menerapkan apa yang sudah diperoleh dan bisa diterapkan, meskipun belum maksimal. Terus berusaha untuk mengevaluasi dan memperbaiki proses pembelajaran yang sudah diterapkan.

"Kami akan terus berupaya memberikan mendampingi CGP dalam menempuh pendidikan, hingga mereka nantinya bisa benar-benar menjadi guru penggerak yang profesional," ujarnya.

Dia berharap, dengan dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi ini bisa mengembangkan keterampilan, sikap, nilai yang diperlukan memperoleh KSE sebagai modal peserta didik dalam berinteraksi.

Sehingga dari beberapa dampak tersebut, diharapkan akan tercapai hasil belajar yang optimal. Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional, pihaknya akan melakukan pemetaan kebutuhan belajar siswa.

"Harapan kami dengan kegiatan ini, bis mencapai hasil belajar yang optimal. Guru bisa memahami siswa begitupun sebaliknya," harapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan