NAUZUBILLAH! Ternyata Ayah Garap Anak Kandungnya Sudah Berlangsung Selama 3 Tahun, Sudah Berkali-kali Berhubun

Reporter: Rohidi |

Editor: Daspan |

Kamis , 01 Feb 2024 - 07:59

Kasi Humas Polres BS AKP Sarmadi, SH saat menjelaskan terkait tindak pidana pencabulan anak bawah umur, Kamis 1 Februari 2024.-ROHIDI/RKa-

nauzubillah! ternyata ayah garap anak kandungnya sudah berlangsung selama 3 tahun, sudah berkali-kali berhubun                            bengkulu selatan (bs) - perbuatan seorang ayah biadab berinisial ss (39) warga kecamatan kota manna kabupaten bs, benar-benar sudah diluar akal manusia normal.
pasalnya, perbuatan tidak senonoh yang dilakukan pelaku kepada anak kandungnya sendiri sebut saja kembang (bukan nama sebenarnya, red) berusia 15 tahun, sudah berulang kali.
bahkan, perbuatan bejat pelaku dengan cara menggagahi korban layaknya hubungan suami istri tersebut, sudah berlangsung selama 3 tahun terakhir.
pelaku terkahir kali melancarkan aksinya kepada korban yang kini masih duduk dibangku kelas ix smp tersebut yakni pada, minggu 28 januari 2024 lalu, sekitar pukul 07.00 wib.
baca juga: kpu bs gelar simulasi pemungutan suara dan penghitungan perolehan suara
baca juga: biadab! ayah di bengkulu selatan tega menggarap anak kandung sendiri, begini kronologinya
semua itu terungkap, setelah pelaku ss berhasil diamankan oleh anggota satreskrim polres bs atas tindak pencabulan terhadap anak bawah umur tersebut.
kapolres bs akbp florentus situngkir, s.ik melalui kasi humas akp sarmadi, sh saat dikonfirmasi saat dihubungi radar kaur (rka), kamis 1 februari 2024 mengatakan, kepada penyidik pelaku mengakui jika perbuatannya sudah berulang kali.
sarmadi menegaskan, perbuatan bejat pelaku mulai menggarap korban terhitung sejak korban masih duduk dibangku kelas vii smp alias 3 tahun silam.
"benar, pelaku sudah melancarkan aksinya selama 3 tahun terakhir. atau sejak korban duduk di bangku kelas 1 smp," ungkap sarmadi.
baca juga: bikin geger! ratusan ribu pns dan pppk masuk kategori miskin, berhak terima zakat
baca juga: dana pip di kaur jadi cibiran orang tua, cair jelang pemilu 
karena sudah tidak tahan lagi dengan perbuatan yang dilakukan oleh pelaku.
sehingga, korban memberanikan diri untuk menceritakan hal tersebut kepada ibunya.
bak disambar petir, setelah mendapatkan informasi dari anaknya, ibu korban langsung melaporkan pelaku ke pihak kepolisian.
"korban baru berani bercerita kepada ibunya setelah perbuatan terkahir yang dilakukan oleh pelaku pada, minggu 28 januari 2024 lalu," demikian sarmadi.
baca juga: harga cpo terus naik, bagaimana dengan harga migor, ini kata kemendag
berdasarkan pemberitaan rka sebelumnya, kronologis perbuatan pelaku tersebut terjadi pada, minggu 28 januari 2024 lalu sekitar pukul 07.00 wib.
pada saat kejadian, ibu korban yang merupakan istri dari pelaku sedang pergi ke pasar pagi.
sehingga, korban hanya tinggal berdua dengan pelaku di rumah.
melihat ada kesempatan tersebut, pelaku langsung melancarkan aksinya dengan cara memaksa korban untuk melayani nafsunya, layaknya pasangan suami istri.
baca juga: bahlil lahadalia optimis capres nomor urut 02 akan terpilih, satu putaran 
baca juga: mahfud md bertemu mensesneg, ari dwipayana: belum terima surat pengunduran diri mahfud md 
karena terus dibujuk dan disertai dengan ancaman oleh pelaku.
sehingga, korban tidak berdaya dan harus rela rusak masa depannya oleh ayah kandungnya sendiri.
pelaku akhirnya berhasil diamankan satreskrim polres bs pada, selasa 30 januari 2024 saat pelaku sedang berada di rumahnya. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Sabtu 9 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan