Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Hari Pertama Kerja, Bupati BS Rifai Tajuddin Cek Jalan dan Jembatan Nyaris Putus di Sukarami

Hari pertama kerjanya sebagai Bupati BS, H Rifai Tajudin langsung turun ke lapangan mengecek jalan dan jembatan nyaris putus di Desa Sukarami Kecamatan Kedurang Ilir, Kamis 12 Juni 2025. Sumber foto : ROHIDI/RKa--

BENGKULU SELATAN (BS) - Sungguh luar biasa, di hari pertama kerjanya sebagai Bupati BS, H Rifai Tajudin langsung turun ke lapangan mengecek jalan dan jembatan nyaris putus di Desa Sukarami Kecamatan Kedurang Ilir, Kamis 12 Juni 2025.

Bahkan, Bupati memastikan akan segera mengambil tindakan untuk perbaikan jalan dan jembatan tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima Radar Kaur (RKa), dalam pengecekan jembatan tersebut, Bupati BS juga didampingi langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BS Hen Yeppi dan jajaran, Camat Kedurang Ilir Fathan Fauzi, dan pihak Pemerintah Desa Sukarami.

Saat dimintai keterangan dari wartawan RKa, Rifai mengakui, jika memang pihaknya sudah mengecek secara langsung kondisi jalan dan jembatan di Desa Sukarami Kecamatan Kedurang Ilir.

BACA JUGA:Honda RS150R 2025: Motor Bebek Agresif dengan Performa Menggoda

Menurutnya, saat ini kondisi jalan dan jembatan ini memang sudah sangat memperhatikan.

Bagaimana tidak, kondisi jalan yang berada persis di dekat sungai Kedurang sudah hampir habis akibat terkena abrasi.

Bahkan, saat ini abutmen jembatan sudah hampir hanyut terbawa oleh arus sungai.

Sehingga, ini harus dilakukan tindakan sesegera mungkin.

BACA JUGA:All New Honda Supra Fit 2025: Kombinasi Nostalgia dan Inovasi Modern Dalam Sepedea Motor Bebek

"(Pembangunan, red) jembatan itu sudah teranggarkan dari dana pusat dari usul kita kepada pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana, itu teranggarkan sebesar Rp 3,7 miliar," kata Rifai.

Akan tetapi, sambung Bupati, anggaran tersebut baru akan terealisasi pada bulan November 2025 mendatang.

Sementara itu, kondisi jalan dan jembatan sudah tidak memungkinkan lagi jika harus menunggu hingga bulan November.

Oleh karena itu, pihaknya akan mencari solusi jangka cepat agar bisa dilakukan pembangunan sementara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan