Inspektorat Mulai Audit DD, Ini Jumlah Desa Akan Dijadikan Sampel

BINTUHAN- Untuk memastikan seluruh pekerja desa melalui Dana Desa (DD) tahun 2023 berjalan baik dan maksimal. Inspektorat Kabupaten Kaur mulai melakukan audit di setiap kecamatan se-Kabupaten Kaur.

Audit dilakukan melakukan pengecekan satu persatu berkas item pekerjaan menggunakan DD 2023. Dari hasil audit nantinya akan diketahui apa yang menjadi kelalaian desa. Untuk setiap kecamatan akan diaudit lima des sebagai sampel.

“Audit DD 2023 dan pengambilan sampel yang mereka lakukan lebih cepat dibandingkan dengan jadwal sebelumnya. Karena untuk mengejar waktu sebelum pelaksanaan Pemihan Umum (Pemilu) bulan Februari mendatang,” kata Inspektur Daerah Harika, SE, Selasa 23 Janurai 2024.

Dikatakannya, dari 192 desa se-Kabupaten Kaur nantinya ada 75 desa yang akan dijadikan sampel. 75 desa tersebut akan di audit langsung oleh Inspektorat Kaur. Audit memang tidak dilakukan di seluruh desa, mengingat waktu yang cukup terbatas.

Inspektorat sendiri hanya memiliki waktu selama 30 hari untuk melaksanakan audit. Untuk itu, hanya desa yang dianggap beresiko saja yang dipilih untuk dilakukan audit. 

Sedangkan untuk katagori desa beresiko yang akan di jadikan sampel, pihak Inspektorat masih belum bisa membeberkan penjelasan mendetil. Selain itu juga desa yang akan dijadikan sampel juga masih tahapan penilaian oleh tim. 

Sementara itu, Camat Kaur Selatan Rendra Agung, SSTP, MPSSp membenarkan, kegiatan audit DD dilaksanakan langsung Inspektorat.

Sedangkan Kecamatan sifatnya  memfasilitasi saja. Seluruh perangkat desa dan Kades hadir dalam pengambilan sample yang dilakukan pihak Inspektorat.