Asap Rokok Bisa Jadi Pelet, Ampuh Luluhkan Hati Cewek

RADAR KAUR - Asap rokok membawa dampak buruk bagi kesehatan. Utamanya bagi mereka yang perokok pasif.

Namun tahukah pembaca Radar Kaur. Selain menyebabkan gangguan kesehatan bagi perokok pasif. Rupanya asap rokok juga dapat digunakan sebagai media pelet atau ilmu pengasihan. 

Dalam pengaplikasiannya, rokok yang sebelumnya telah diritual. Disulut lalu dihembuskan asapnya pada target. Target yang menghisap asap rokok ini, diyakini akan terbayang lalu selalu teringat pada si pelaku. 

Melansir dari laman Padepokan Spritual Macan Sewu di jejaring sosial, Facebook. Amalan pelet rokok bisa digunakan seseorang tanpa ritual khusus, misalnya puasa. Syaratnya cuma harus ada rokok beserta korek dan hafal bacaan pelet. Serta pandai membuat sugesti.

BACA JUGA: Petakan Pengamanan Pemilu, Polres dan KPU Kaur Tinjau TPS Sulit

BACA JUGA: Ini Kata Pakar Hukum, Soal Presiden Jokowi Boleh Kampanye

Seperti disebutkan sebelumnya, ilmu pelet rokok merupakan pengasihan ampuh yang memanfaatkan media rokok. Ditiupkan asap rokok tersebut ke target. Selang beberapa menit ungkapkan cinta anda, alhasil si dia mau menerima cinta anda. 

Tidak hanya itu, pengasihan ini juga sangat ampuh untuk menaklukkan wanita. Dikatakan mereka ditaklukkan sepenuh raga, sehingga menuruti keinginan pengguna pengasihan ini. 

Kunci kesuksesan pelet ini terletak pada kekuatan sugesti, serta keberanian kita dalam menyalurkan sugesti kepada target

Penggunaannya, saat akan menghidupkan rokok mantra dibaca 3 kali di dalam hati. Setelah selesai hembuskan ke dalam rokok itu. Nyalakan rokok. 

BACA JUGA: Dengar Aspirasi dari Warga, Sejumlah Nama untuk Pjs Kades Bermunculan

BACA JUGA: Buntut Debat! Mahfud MD Dilaporkan ke Bawaslu

Saat menghembuskan asap ke target, pengguna harus pandai bersugesti. Dia harus pandai membayangkan asap rokok itu seperti roh atau jiwa si pengguna. Yang kemudian masuk ke dalam tubuh dan hati si target. Setelah itu tunggu beberapa menit reaksinya. 

Adapun mantra pelet rokok ini yakni, "Bismillahirrohmannirohim. Sirrullah, Sifatullah, Ya rasamu , Ya rasaku, sediaku gawe melangkah, sing mungkur tinangisan sing madep kinasihan".