Pascal Struijk Dinatularisasi, Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia Meroket

Struijk pemain masuk incaran PSSI untuk di natularisasi menjadi Pemain Timnas Indonesia-koranradarkaur.id-
koranradarkaur.id- Apabila proses natularisasi Pascal Struijk rampung dan pemain ini resmi menjadi Warna Negara Indonesia (WNI). Dipastikan nilai pasar pemain Timnas Indonesia meroket drastis dan akan tembus empat besar di Asia. Saat ini PSSI sedangan melakukan proses natularisasi Pascal Struijk.
Dikutip dari artikel suara.com, saat ini Struijk tercatat memiliki nilai pasar cukup tinggi, 16 juta euro atau setara Rp 298 miliar. Dengan nilai pasar ini, Pascal Struijk juga menjadi pemain Timnas Indonesia nilai pasar tertinggi. Karena saat ini masih proses, maka itu belum terjadi.
Apabila dinaturalisasi dan resmi menjadi WNI, Pascal Struijk langsung mencetak rekor menjadi pemain Timnas Indonesia termahal. Tak hanya menjadi pemain termahal Timnas Indonesia, bek berusia 25 tahun itu juga akan mengangkat nilai pasar skuad Garuda ke empat besar Asia.
Saat ini, Timnas Indonesia duduk di peringkat keenam negara dengan nilai pasar tertinggi di Asia, sebesar 36,93 juta euro atau setara Rp 688,3 miliar. Andai Pascal Struijk mau bergabung, maka nilai pasar Timnas Indonesia akan melejit menjadi 52,93 juta euro atau setara dengan Rp 986,6 miliar.
BACA JUGA:Tiga Striker Langganan Timnas Indonesia Melempam di Klub, Patrick Kluivert Akan Lakukan Ini
BACA JUGA:Mees Hilgers Pemain Timnas Indonesia Ingin Rasakan Bermain di SUGBK
Dengan nilai pasar tersebut, maka posisi Timnas Indonesia di Asia akan melejit ke empat besar dengan menggusur Iran di posisi ke-5 dan Uni Emirat Arab di posisi ke-4. Namun apakah Pascal Struijk mau menerima pinangan Timnas Indonesia untuk dinaturalisasi.
Sejatinya Pascal Struijk sudah cukup lama menyadari bahwa dirinya bisa membela Timnas Indonesia karena darah keturunan yang dimilikinya. Darah keturunan Indonesia yang mengalir di tubuh Pascal Struijk sendiri datang dari kakek dan neneknya yang lahir di Hindia Belanda.
Meski memiliki darah Indonesia, Pascal Struijk mengaku bahwa dirinya lebih memilih Belanda dan Belgia sebagai negara yang dibelanya.
Belanda menjadi negara yang ingin dibelanya karena Pascal Struijk tumbuh dan meniti karier di negeri Kincir Angin tersebut. Sementara Belgia masuk dalam daftar negara yang ingin dibelanya karena dirinya sendiri lahir di negeri Coklat tersebut. Dari dua pilihan yang ada di hadapannya itu, Pascal Struijk secara terang-terangan menyebut bahwa dirinya lebih memilih Belanda.
Dikelompok umur Pascal Struijk sudah pernah membela Timnas Belanda, sehingga pilihannya jatuh untuk negara tempat dirinya tumbuh. Karena pernyataan tersebut, kesempatan Timnas Indonesia untuk meminang Pascal Struijk dalam waktu dekat ini bisa dikatakan telah tertutup rapat.
Apalagi Pascal Struijk berpeluang dipanggil ke Timnas Belanda tahun ini, mengingat dirinya akan bermain di Premier League 2025-2026 usai membawa Leeds United promosi.
Pascal Struijk merupakan salah satu pemain muda berbakat yang kini memperkuat Leeds United di kompetisi EFL Championship.
Pascal Struijk lahir pada 11 Agustus 1999, pemain yang memiliki tinggi menjulang ini kini menjabat sebagai wakil kapten tim, menunjukkan peran pentingnya dalam struktur pertahanan klub asal Inggris tersebut.