BAZNAS Kaur Jalankan Program Kemandirian Masyarakat, Mencetak Muzakki Baru

BINTUHAN – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kaur terus bergerak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini, BAZNAS Kaur tengah memetakan berbagai program pemberdayaan yang bertujuan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat setempat.

Ketua BAZNAS Kaur, H. Muhammad Nasir, M.Pd menjelaskan, langkah pemetaan ini penting agar penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) tidak hanya disalurkan dalam bentuk bantuan konsumtif, tetapi juga dikembangkan menjadi bantuan produktif yang berkelanjutan.

"Kami ingin BAZNAS Kaur bukan sekadar lembaga penyalur dana ZIS, tetapi menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi masyarakat," ujarnya, Kamis 8 Mei 2025.

Dalam proses pemetaan tersebut, tim BAZNAS Kaur tengah mengidentifikasi potensi lokal di berbagai kecamatan. Beberapa sektor yang menjadi fokus adalah pertanian, peternakan, dan usaha mikro. Hasil pemetaan ini akan dijadikan dasar dalam menyusun program pemberdayaan, seperti pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha produktif, hingga pembinaan usaha kecil berbasis syariah.

"Harapannya, zakat yang disalurkan tidak hanya habis untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi bisa menjadi modal bergulir yang membangkitkan usaha masyarakat. Sehingga ke depan, mereka tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga bisa menjadi muzakki baru," tambah H. Muhammad Nasir.

BACA JUGA:BAZNAS Kaur Maksimalkan Layanan Digital, Salurkan Zakat Lebih Mudah Lewat WhatsApp

BACA JUGA:Penerimaan ZIS ASN Kaur Menurun, Ketua Baznas Harapka Dukungan Pemda

BAZNAS Kaur menargetkan tahun 2025 sebagai momentum kebangkitan ekonomi umat di Kabupaten Kaur. Dana zakat diharapkan dapat berperan aktif dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain menjalankan program pemberdayaan, BAZNAS Kaur juga terus menggencarkan sosialisasi pentingnya membayar zakat secara rutin. Langkah ini diambil agar gerakan zakat semakin meluas dan bisa menjadi kekuatan besar dalam membangun ekonomi masyarakat. 

Bahkan sebagai bentuk inovasi, BAZNAS Kaur kini mempermudah masyarakat dalam menunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dengan layanan pembayaran yang bisa diakses langsung lewat WhatsApp. Dengan sistem ini, masyarakat cukup menghubungi nomor resmi BAZNAS Kaur untuk mendapatkan panduan pembayaran, tanpa harus datang ke kantor, sehingga prosesnya lebih cepat, aman, dan praktis

"Kami terus mengajak masyarakat untuk berzakat, karena zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga solusi nyata dalam mengatasi kemiskinan," tutupnya.