Program B35 dan B40 Tekan Impor BBM Indonesia, Petani Sawit Sejahtera

TBS : Tanda Buah Segar (TBS) sawit milik petani Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu yang siap dijual ke pabrik. --

RADAR KAUR - Debat ke empat Calon Wakil Presiden (Cawpres) RI yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Minggu 21 Januari 2024 Pukul 19.30 WIB banyak hal yang diungkapkan oleh masing-masing Cawapres yang akan bertarung pada 14 Februari 2024.

Dari tiga Cawapres, Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan program Biodisel B35 dan B40 yang sedang digalakkan salah satu cara menekan angka impor Bahan Bakar Minyak (BBM) Indonesia, dengan begitu program tersebut akan ditingkatkan.

Dikutip dari artikel cnnindonesia.com yang terbit pada Minggu 21 Januari 2024 dengan judul “Gibran Singgung Tekan Impor BBM, Apakah B35 dan B40 Berhasil?”.

Yang mana dalam pernyataannya saat ini sudah terbukti dengan adanya B35 dan B40, Indonesia sudah mampu menurunkan impor minyak, selain itu juga sudah bisa meningkatkan nilai tambah produksi sawit dalam negeri dan juga ramah lingkungan. 

BACA JUGA: JSIT Terapkan Standar Mutu Guru 5.0, Pembelajaran yang Memadukan Dua Pendekatan

BACA JUGA: Adakah Tanggal Lahirmu? 6 Tanggal Lahir Ini Dapat Promosi Jabatan Pada Tahun 2024

Ini tantangannya dalam mencari titik keseimbangan, tentu dengan keberhasilan yang ada tentu akan menggenjot hilirisasi tetapi wajib menjaga kelestarian lingkungan.

Dijelaskannya, penekanan impor BBM melalui pemanfaatan biodiesel merupakan arah kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang salah satunya buat menanggulangi larangan impor sawit dari Eropa dan memanfaatkan sendiri hasil produksi minyak sawit (CPO) di dalam negeri.

Sedangkan menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) program biodiesel sudah dimulai tahun 2008 dengan campuran minyak kelapa sawit 2,5 persen.

Lalu ditingkatkan menjadi 7,5 persen selama 2008 hingga 2010. April 2015 ditambah 10 persen dan 15 persen, lantas pada Januari 2016 dinaikkan lagi sehingga 20 persen dan disebut B20. 

BACA JUGA: Ajian Semar Mesem Solusi Diyakini Bisa Taklukan Penolakan Cinta, Ini Rapalnya

BACA JUGA: Tekan Jumlah Kecelakaan Pelajar, Berikut Langkah Satlantas Kaur

Tahun 2020 pemerintah menetapkan B30 lalu naik lagi menjadi B35 mulai 1 Februari 2023. Penerapan B35 sempat mundur dari jadwal menjadi Agustus 2023 karena dikatakan ESDM ada penyesuaian relaksasi.

Sedangkan tahun 2022 ESDM sudah menguji jalan B40. Bahan bakar ini, yang sudah diterapkan terbatas, rencananya akan diberlakukan mandatori segera dan Indonesia punya impian menerapkan B100.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan