JSIT Terapkan Standar Mutu Guru 5.0, Pembelajaran yang Memadukan Dua Pendekatan

BINTUHAN - Dalam rangka menguatkan kolaborasi dan silaturahmi, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Provinsi Bengkulu melakukan kunjungan di Kabupaten Kaur. Dengan memberikan pembinaan ke dewan guru Yayasan Bina Insan Kamil.

Dengan narasumber oleh Gurniman Sastro, M.Pd, Gr juga didampingi oleh tim Medi Prasetia, S.Si, Rusli, S.Pd dan Herizal Saputra, S.Pd, Gr. Adapun materi yang disampaikan yakni, Active Deep Lernerr Experience (ADLX), standar mutu 5.0 dan lisensi JSIT. 

Ketua JSIT Provinsi Bengkulu Sutrisno, M.TPd melalui Sekretaris Gurniman Sastro, M.Pd, Gr mengatakan, tiga materi yang didampingi ini diharapkan bisa diterapkan dengan saat memberikan pembelajaran kepada murid. Baik untuk guru jenjang TK, SD maupun SMP. 

Dengan materi yang disampaikan berupa ADLX merupakan suasana belajar yang diharapkan dapat tercapai oleh peserta didik. 

BACA JUGA:BIADAB! Pukul, Tinju dan Cekik Leher Istri, Suami di Bengkulu Selatan Dibui, Begini Kronologinya

BACA JUGA:WOW! Banyak Guru dan Siswa Terjerat Hukum, Dewan : Memprihatinkan

Dengan kegiatan belajar dari Mohamed Bahgat, yang merupakan founder of Sega Group dengan judul buku First Framework 5 Domain 15 Principles. Dengan sebuah model pembelajaran yang memadukan dua pendekatan atau model pembelajaran yang penting. 

Adapun model pembelajarannya yakni, aktive learning dan deep learning, yang dikemas dalam sebuah proses pembelajaran yang memberikan pengalaman belajar sebagai seorang pembelajar bagi peserta didik. 

Sedangkan untuk materi standar 5.0 merupakan pembaharuan untuk standar mutu guru di bawah naungan JSIT, yang sebelumnya menggunakan standar mutu 4.0. Serta materi lisensi itu merupakan akreditasi sekolah di bawah naungan JSIT. 

"Benar, tiga materi itu kami sampaikan kepada dewan guru Yayasan Bina Insan Kamil Kaur. Dengan harapan bisa menyerap semua penjelasan dengan baik," ungkapnya.

Sedangkan Ketua Yayasan Bina Insan Kamil M. Jalil, S.Pd, Ing, mengatakan kegiatan dilaksanakan untuk bersilaturahmi dalam rangka pembinaan anggota JSIT wilayah Bengkulu. Kegiatan dilaksanakan juga untuk menguatkan semangat kolaborasi dan menginspirasi dalam menjalankan amanah JSIT dengan dewan guru Yayasan Bina Insan Kamil Kaur. 

BACA JUGA:ALAMAK! Kakek Asal Kaur Nyaris Diamuk Warga, Ternyata Ini Kasusnya

Dengan harapan, setelah dilakukan pembinaan ini semangat dewan guru bisa meningkat. Dengan terus berupaya untuk melakukan pembelajaran yang efektif seperti ADLX. Serta terus meningkatkan mutu sekolah dengan standar mutu 5.0. Sehingga bisa mendapatkan lisensi terbaik menurut JSIT. 

"Dengan pembinaan ini, kami harap dewan guru bisa menyerap dan menerapkan di masing-masing sekolah. Dengan begitu, bisa meningkatkan mutu sekolah," ujarnya.