Mahasiswa Indonesia Selamatkan Bumi dari Perubahan Iklim, Simak Usahanya

Mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam program Climate Innovation League--

BACA JUGA:KN Rp 284 Juta, Eks Bendahara Desa dan Oknum Guru Tsk Korupsi Segera Diadili

“Dalam riset kami di Ecoxyztem, para ecopreneurs membutuhkan tiga bantuan penting yaitu, pendampingan metodologi pengembangan startup, akses kepada pemodalan, dan membuka akses ke masyarakat yang semuanya tercangkup dalam rangkaian program CIA ini," katanya.

Untuk memulai rangkaian program CIA yang akan berlangsung selama 9 bulan, diperlukan lebih banyak keterlibatan generasi muda.   Oleh karenanya, CIA membuka kesempatan kerelawanan kepada para mahasiswa untuk menjadi X-CAP atau XYZ Campus Ambassador dimana para mahasiswa akan dipilih dan dijadikan perwakilan perpanjangan komunikasi dari para ecopreneurs kepada jaringan kampus di Indonesia.   

Peluang X-CAP dapat ditemui di laman media sosial dari @ecoxyztem. Novita Natalia selaku Co-founder dari Bicara Udara mendukung semangat keterlibatan anak muda.   

"Kami siap mendukung kesuksesan program CIA. Karena dengan semangat membuka lebih banyak jendela kesempatan kepada di sektor sustainability, kita akan bisa menemukan lebih banyak lagi Ecopreneurs, Eco Campaigner, dan Eco Changemaker untuk masa depan Indonesia," ucapnya.   

Sekretaris Direktorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Agus Rusly mengatakan, setiap perubahan harus dimulai dengan aksi meski kecil dan dimulai dari diri sendiri. Dia mencontohkan kampus hijau merupakan sebuah indikator aksi nyata dari lingkungan akademisi. Misalnya, bisa dengan membatasi kendaraan yang masuk ke dalam kampus. Sehingga hal itu mengurangi polusi. Itu lebih aksi nyata.

Agus mencontohkan kampus-kampus di Belanda dan Jepang juga membiasakan diri ke kampus dengan naik sepeda. Mereka yang mendapat slot parkir hanya mereka yang tinggal berada jauh dan butuh jarak 15 menit ke kampus.   

"Indikator lainnya bisa dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan. Memang sebagian berpikir itu mahal di awal, namun itu sebagai investasi jangka panjang," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan