BAZNAS Kaur Tahun 2024-2025 Lakukan Program Bedah Rumah, Segini Jumlah dan Jadwalnya

BINTUHAN – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kaur untuk tahun 2024-2025 akan laksanakan Program Bedah Rumah atau Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB).

Program Bedah Rumah ini akan menyasar 13 keluarga belum beruntung. Program ini diprediksi akan terealisasi pada bulan November 2025.

13 unit rumah yang akan direnovasi untuk warga kurang mampu di Kabupaten Kaur ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi penerima manfaat. Terutama dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. 

Program ini merupakan salah satu bentuk kontribusi BAZNAS dalam membantu masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni.

Pihak BAZNAS menyatakan bahwa renovasi rumah ini tidak hanya mencakup perbaikan fisik bangunan, tetapi juga penataan lingkungan sekitar agar lebih nyaman dan aman untuk dihuni.

Dengan renovasi ini, diharapkan para penerima bantuan bisa menikmati tempat tinggal yang lebih layak, sehat, dan lebih baik dari segi kualitas hidup.

BACA JUGA:Festival Ramadan BAZNAS Kaur Beri Bantuan Paket Sembako Senilai Rp 150 Ribu

BACA JUGA:BAZNAS Kaur Terima Beras Zakat Fitrah dari Pemerintah Pusat, Cek di Sini Jumlahnya

Proses pelaksanaan program bedah rumah ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari pendataan calon penerima bantuan, perencanaan desain rumah yang akan direnovasi, hingga pelaksanaan renovasi fisik di lapangan.

Tim teknis yang terlibat dalam proyek ini telah mempersiapkan segala hal terkait bahan bangunan dan tenaga kerja untuk memastikan bahwa setiap rumah yang direnovasi sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat memberikan kenyamanan serta kelayakan huni bagi pemiliknya.

Dalam tahap perencanaan, BAZNAS Kaur juga bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk menentukan rumah-rumah yang benar-benar membutuhkan bantuan renovasi.

Ketua BAZNAS Kaur, H Muhammad Nasir, M.Pd, mengatakan, meskipun berbagai persiapan telah dilakukan.

Realisasi Program Bedah Rumah ini dapat mengalami penyesuaian, mengingat faktor cuaca yang tidak dapat diprediksi serta kendala teknis lainnya yang mungkin muncul selama pelaksanaan.

Oleh karena itu, proyek ini diperkirakan baru dapat selesai pada November 2025.