Sosok Cerdik dan Lucu Abu Nawas Menipu Pencuri dengan Mantra, Bikin Ngakak!

Ilustrasi Abu Nawas sedang berdiskusi dengan istrinya-Sumber Foto: koranradarkaur.id-
Saat tengah malam, pencuri itu memanjat atap rumah Abu Nawas. Istrinya, yang masih terjaga, menyadari keberadaan pencuri tersebut dan segera membangunkan Abu Nawas. “Suamiku, ada seorang pencuri di atap rumah kita,” katanya dengan panik.
Abu Nawas terkejut dan langsung bangun. “Aku takut, suamiku. Apa yang harus kita lakukan?” tanya istrinya.
Dalam keadaan genting, Abu Nawas tetap tenang dan berpikir jernih. “Aku punya ide, ikuti perintahku,” kata Abu Nawas. Setelah mendengar rencananya, istrinya langsung setuju.
Dengan suara lantang, sang istri berkata, “Suamiku, apakah semua uang dalam karung ini milikmu? Dari mana kau mendapatkan sebanyak ini?” Abu Nawas berpura-pura marah dan menjawab, “Kau membangunkanku di tengah malam hanya untuk menanyakan uang ini?” Istrinya kembali bertanya, “Benar, aku penasaran uang sebanyak ini darimana asalnya.”
Abu Nawas pun menjelaskan, “Dulu, semasa muda, aku adalah seorang perampok dan uang ini adalah hasil rampokanku.” “Aku tidak percaya, kamu pasti berbohong,” kata istrinya. “Wahai istriku, jika kau tahu rahasiaku, pasti akan percaya,” jawab Abu Nawas.
“Ceritakan padaku, aku ingin tahu,” balas sang istri. “Aku akan memberi tahu, tapi jangan bilang pada siapa pun, karena jika pencuri itu mendengar, dia bisa mengambil semua uang kita,” tegas Abu Nawas.
“Iya, aku janji tidak akan memberitahu siapapun,” kata istrinya. “Begini, waktu itu aku memanjat atap rumah yang akan aku satroni. Aku melihat ke langit, dan jika bulan belum muncul, aku akan menunggunya,” jelas Abu Nawas.
“Untuk apa menunggu bulan?” tanya istrinya pura-pura penasaran. “Justru di sinilah rahasianya. Jika bulan muncul, aku akan terjun dari atap sambil mengucapkan mantra tiga kali, ‘Abracadabra’,” kata Abu Nawas.
“Apakah tidak berbahaya?” tanya sang istri. “Tentu tidak, dengan mantra itu cahaya bulan akan membuatku melayang dan jatuh perlahan. Itulah sebabnya aku menunggu bulan. Dengan mantra tersebut, aku bisa masuk ke rumah orang tanpa terlihat dan mencuri semua harta mereka tanpa ketahuan,” jelas Abu Nawas.
Sementara itu, pencuri yang berada di atap mendengarkan percakapan mereka. “Ilmu yang luar biasa! Kau sungguh bodoh, Abu Nawas. Malam ini, hartamu akan saya ambil tanpa kamu sadari,” pikir pencuri itu.
Ia pun segera mencoba ilmu yang didengarnya dari Abu Nawas. “Malam ini aku sangat beruntung, cahaya bulan mendukung aksiku,” kata pencuri itu. “Abracadabra,” ucapnya, lalu ia menjatuhkan diri dari atap rumah.
Sayangnya, aksinya membuatnya jatuh ke tanah dengan kondisi terluka parah, tulang rusuk dan kakinya patah. Ia menggeliat dan berteriak kesakitan.
Mendengar kegaduhan di depan rumah Abu Nawas, para tetangga berbondong-bondong mendatangi. “Ada apa ini, Abu Nawas, dan siapa orang yang terluka ini?” tanya salah satu warga. “Dia adalah pencuri yang selama ini meresahkan,” jawab Abu Nawas. *