Motor Klasik Honda CG, Handal dan Tangguh, Bagus untuk Lebaran

Motor Klasik Honda CG yang bisa digunkan baik untuk angkutan maupun musik lebaran. Sumber foto: koranradarkaur.id--
KORANRADARKAUR.ID- Bagi pencinta otomotif mencari motor untuk mudik lebaran.
Direkomendasikany Honda CG yang mana motor ini selain memiliki desain klasik juga memiliki ketangguhan di jalan raya dan sangat bagus di gunakan untuk perjalanan jauh.
Dikutip dari artikel gridoto.com saat ini selain CB-series yang melegenda sampai sekarang, pabrikan Honda juga punya motor yang sekilas terlihat mirip, yakni Honda CG.
Motor ini memiliki kelebihan dari sisi desain motor memang terlihat mirip banget dan sulit dibedakan seperti pinang dibelah dua. Namun perbedaan nama tersebut dibuat tentu bukan tanpa alasan bukan.
Lebih tepatnya, yang beda dari Honda CB dan Honda CG ada di bagian mesinnya. Honda CB sendiri pakai mesin dengan dengan konstruksi Over Head Camshaft (OHC) yang umum dipakai sampai motor-motor zaman sekarang. Cirinya adalah ia punya rantai keteng.
BACA JUGA:Motor Mirip Harley-Davidson Harga Setara NMAX , 6 Motor Klasik Buat Mudik Lebaran
Sedangkan Honda CG series seperti CG100 atau CG125 mesinnya tidak dibekali dengan rantai keteng. Konstruksi mesin CG adalah Over Head Valve (OHV) yang pakainya push rod, bukan rantai keteng.
Jadi di mesin Honda CG ini camshaft atau noken as-nya berada di area silinder, bukan di head silinder seperti motor-motor pada umumnya yang berkonstruksi OHC. Kalau soal ketahanan, tentu CG lebih bandel dibanding CB.
Karena dari sejarahnya sendiri yakni di era 1970-an, Honda memang mendesain CG untuk dipasarkan ke negara-negara berkembang yang penduduknya banyak, motor buat kerja keras.
BACA JUGA:5 Motor Klasik Produk Tahun 80an Dicari Pencinta Otomotif, Ini Nama – Namanya!
Dengan mesin OHV, ia relatif lebih bisa tahan jika pemiliknya telat ganti oli. Beda dengan mesin OHC yang bearing di noken as-nya rawan rusak kalau sampai motornya telat ganti oli.
Honda CG sendiri dulu memang utamanya dipasarkan di Brasil, dimana di era itu memang cukup sulit menemukan oli di sana, apalagi di daerah pelosoknya.
Makanya untuk kondisi begitu, Honda menelurkan mesin OHV untuk dijual di Brasil.
Pada perkembangannya, Honda CG ternyata masuk juga di Indonesia tepatnya di tahun 1973 lewat Honda CG100.