Musrenbang, Langkah Awal Pembangunan Kaur Tahun 2026

Bank Bengkulu Cabang Bintuhan tidak lagi melayani penukaran uang kecil, Kamis, 20 Maret 2025-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

BINTUHAN - Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi (Bapperida) Kabupaten Kaur, melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Kamis, 20 Maret 2025.

Kegiatan ini langkah awal bagi Pemda Kaur dalam menentukan dan menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Kaur tahun 2026. 

Musrembang bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Padang Kempas. Dibuka oleh Asisten III  Provinsi Bengkulu H Nandar Munadi, M.Si didampingi Asisten III Pemda Kaur Ir. H Herwan , M.Si dan diikuti seluruh undangan serta peserta.

“Musrenbang yang dilaksanakan ini seutuhnya akan menentukan arah pembangunan tahun 2026 daerah sesuai dengan visi-misi yang ada. Untuk itu kegiatan ini menjadi penting,” kata Asisten III  Provinsi Bengkulu H Nandar Munadi, M.Si didampingi Asisten III Pemda Kaur Ir. H Herwan, M.Si, Kamis 20 Maret 2025.

Dikatakan, untuk pembangunan yang akan fokus diberikan Provinsi Bengkulu ke Kaur yaitu pemeliharaan seluruh jalan yang dimiliki Provinsi Bengkulu.

Tentu dalam perawatan dan rehab jalan tidak serta merta bisa dilakukan sekaligus dan akan dilakukan secara bertahap. Juga untuk menciptakan tata kelola pemerintah yang bersih, inovatif, mempercepat ketersediaan pembangunan dan terciptanya kesejahteraan yang berkeadilan.

BACA JUGA:Gelar Musrenbangkab, Ini yang Jadi Prioritas Pembangunan Kaur 2026

BACA JUGA:Musrenbangdes Tanjung Agung Bahas Prioritas Pembangunan Tahun 2025

Sedangkan Asisten III Pemda Kaur Ir. H Herwan, M.Si mengatakan 2025 tahun yang sangat penting bagi perencanaan daerah se-Indonesia. Setiap daerah diamanatkan untuk menyusun perencanaan jangka menengah dan jangka pendek.

Dikatakanya, dalam perencanaan pembangunan daerah diperlukan usaha yang sistematik dan efektif dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Sebagaimana tertuang dalam visi “Menuju Kabupaten Kaur yang Maju, Sejahtera dan Bahagia”.

Sedangkan misi mulai dari mewujudkan birokrasi pemerintahan yang inovatif, humanis, akuntabel, tanggap dan melayani. 

Tak kalah penting, lanjut Herwan, yakni membangun kemandirian ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya daerah melalui peningkatan dan pengembangan sektor pertanian, perikanan dan kelautan, industri UMKM dan pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi lokal dan kewirausahaan. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan