Usai Meluk Baginda Raja, Abu Nawas dapat Banyak Emas Batangan! Simak Kisah Lucunya di Sini!

Reporter: Riska Ayu Kurniati |

Editor: Dedi Julizar |

Rabu , 19 Mar 2025 - 06:07

Abu Nawas tersenyum lebar, dikelilingi emas batangan, setelah meluk Baginda Raja, menampilkan momen lucu dalam kisahnya-sumber foto: Koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID – Kisah lucu Abu Nawas yang dapat banyak emas batangan usai peluk Baginda Raja. Wah kok bisa ya? Simak kisahnya di sini yuk!

Abu Nawas adalah salah satu tokoh terkenal dalam cerita rakyat Arab yang dikenal luas karena kecerdikannya dan kelucuan dalam berbagai situasi.

Dia sering digambarkan sebagai seorang yang cerdas, lucu, dan kadang-kadang nakal. Tetapi selalu memiliki cara unik untuk menyelesaikan masalah.

Salah satu daya tarik utama dari kisah-kisah Abu Nawas adalah karakternya yang unik. Dia dikenal sebagai sosok yang cerdik, nakal, dan penuh humor.

Dalam banyak cerita, Abu Nawas sering kali berhadapan dengan raja, menteri, atau orang-orang berkuasa lainnya. Meskipun sering kali berada di bawah tekanan, dia selalu menemukan cara untuk mengubah situasi dengan kecerdikan dan kelucuan.

Abu Nawas juga sering kali berperan sebagai penghibur. Dia memiliki kemampuan luar biasa untuk membuat orang tertawa dan merasa bahagia, bahkan dalam situasi yang sulit.

Dengan selera humor yang tajam, dia mampu merayu hati orang-orang di sekitarnya, sekaligus menyampaikan pesan moral yang mendalam.

Dengan demikian, Abu Nawas bukan hanya seorang pelawak, tetapi juga seorang bijak yang mampu memberikan pelajaran berharga melalui kisah-kisahnya.

Salah satu kisah lucu dan cerdik Abu Nawas adalah saat dirinya mendapat banyak emas batangan usai meluk Baginda Raja.

Dikutip dari muslim.okezone.com, Abu Nawas diberitahu oleh Baginda Raja untuk berkumpul di istana bersama para menteri. Setelah semua hadir, Baginda Raja menyampaikan maksudnya.

"Kalian semua aku undang karena ada beberapa hal penting yang ingin aku sampaikan. Pertama-tama, terima kasih atas kerja keras kalian dalam mengurus negeri ini," ucap Baginda Raja.

"Kedua, hari ini adalah hari jadi negeri kita, dan sebagai ungkapan terima kasih, kalian akan mendapatkan hadiah," tambahnya.

usai meluk baginda raja, abu nawas dapat banyak emas batangan! simak kisah lucunya di sini!                            koranradarkaur.id – kisah lucu abu nawas yang dapat banyak emas batangan usai peluk baginda raja. wah kok bisa ya? simak kisahnya di sini yuk!
abu nawas adalah salah satu tokoh terkenal dalam cerita rakyat arab yang dikenal luas karena kecerdikannya dan kelucuan dalam berbagai situasi. 
dia sering digambarkan sebagai seorang yang cerdas, lucu, dan kadang-kadang nakal. tetapi selalu memiliki cara unik untuk menyelesaikan masalah.
salah satu daya tarik utama dari kisah-kisah abu nawas adalah karakternya yang unik. dia dikenal sebagai sosok yang cerdik, nakal, dan penuh humor. 
dalam banyak cerita, abu nawas sering kali berhadapan dengan raja, menteri, atau orang-orang berkuasa lainnya. meskipun sering kali berada di bawah tekanan, dia selalu menemukan cara untuk mengubah situasi dengan kecerdikan dan kelucuan.
abu nawas juga sering kali berperan sebagai penghibur. dia memiliki kemampuan luar biasa untuk membuat orang tertawa dan merasa bahagia, bahkan dalam situasi yang sulit. 
dengan selera humor yang tajam, dia mampu merayu hati orang-orang di sekitarnya, sekaligus menyampaikan pesan moral yang mendalam. 
dengan demikian, abu nawas bukan hanya seorang pelawak, tetapi juga seorang bijak yang mampu memberikan pelajaran berharga melalui kisah-kisahnya.
baca juga:berkat buta warna, inilah kisah lucu abu nawas bebas dari hukuman berat! 
baca juga:kisah lucu dan menggelitik abu nawas yang lolos dari omelan istrinya, kocak banget!
salah satu kisah lucu dan cerdik abu nawas adalah saat dirinya mendapat banyak emas batangan usai meluk baginda raja.
dikutip dari muslim.okezone.com, abu nawas diberitahu oleh baginda raja untuk berkumpul di istana bersama para menteri. setelah semua hadir, baginda raja menyampaikan maksudnya.
"kalian semua aku undang karena ada beberapa hal penting yang ingin aku sampaikan. pertama-tama, terima kasih atas kerja keras kalian dalam mengurus negeri ini," ucap baginda raja.
"kedua, hari ini adalah hari jadi negeri kita, dan sebagai ungkapan terima kasih, kalian akan mendapatkan hadiah," tambahnya.
mendengar pernyataan tersebut, para menteri bersorak gembira. "terima kasih, paduka!" seru salah satu menteri. namun, di tengah kegembiraan, salah satu menteri bertanya, "paduka, mengapa abu nawas tidak diundang padahal dia sering membantu dan menghibur paduka?"
mendengar pertanyaan itu, baginda raja tersadar bahwa dia hampir melupakan abu nawas, yang sangat dihargai karena kecerdikannya. "terima kasih, menteriku, atas pengingatnya," jawab baginda raja.
baginda raja kemudian memerintahkan para pengawal untuk memanggil abu nawas. tak lama kemudian, abu nawas tiba di istana dan terkejut melihat semua menteri berkumpul. "ampun, paduka. ada apa ya?" tanya abu nawas.
"tidak ada masalah, abu nawas. ini adalah hari bahagia," jawab baginda raja.
"alhamdulillah, tapi untuk apa kami semua dipanggil?" tanya abu nawas.
baginda raja menjelaskan bahwa ia akan memberikan hadiah kepada semua menteri, termasuk abu nawas, sebagai tanda terima kasih atas jasa mereka dalam mengurus negeri.
baginda raja kemudian mengajak semua menteri dan abu nawas masuk ke ruangan besar yang dipenuhi perhiasan emas. "aku memberikan kalian kebebasan hingga waktu yang ditentukan. 
peganglah apa yang kalian inginkan di dalam ruangan ini, dan apa yang kalian dapatkan akan menjadi milik kalian," ujar baginda raja. para menteri pun segera berhamburan mencari perhiasan yang mereka sukai.
namun, abu nawas hanya berdiri diam di samping baginda raja, tidak ikut mencari hadiah. melihat sikapnya, baginda raja heran. "hei abu nawas, kenapa kamu diam? apa kamu tidak ingin hadiah emas?" tanya baginda raja.
abu nawas tersenyum dan tiba-tiba memeluk baginda raja erat-erat. "apa yang kau lakukan, abu nawas?" teriak baginda raja kesakitan. meski berusaha melawan, baginda raja tidak bisa melepaskan diri dari pelukan abu nawas.
"abu nawas, lepaskan aku!" teriak baginda raja sekali lagi. dalam usaha melepaskan diri, akhirnya abu nawas terjatuh. saat abu nawas bangkit, 
baginda raja mengumumkan bahwa waktu telah habis.
para menteri terlihat membawa perhiasan yang mereka dapatkan. "emas yang kalian pegang adalah milik kalian. silakan bawa pulang," kata baginda raja.
satu per satu menteri berpamitan untuk pulang, termasuk abu nawas. "tunggu, abu nawas. aku masih ada urusan denganmu," kata baginda raja.
baginda raja kemudian menanyakan mengapa abu nawas berperilaku aneh dengan memeluknya. "maaf, paduka. para menteri lebih memilih harta daripada paduka. jika mereka memilih paduka, mereka akan mendapatkan semua harta itu," jawab abu nawas.
"saya melihat semua harta paduka sangat berharga, jadi saya memeluk paduka agar bisa memiliki semuanya," lanjutnya.
"maksudmu bagaimana?" tanya baginda raja bingung.
abu nawas menjelaskan, "banyak orang lebih memilih harta dunia ketimbang pemilik sejatinya, yaitu allah. jika mereka memilih allah, bukan hanya yang ada di bumi ini yang akan jadi milik mereka, tetapi allah pun akan menjadi milik mereka."
"itulah sebabnya saya memeluk paduka. dengan itu, saya telah memiliki paduka, jadi semua yang paduka miliki juga menjadi milik saya," ungkap abu nawas sambil tersenyum.
"kamu memang cerdik, abu nawas," puji baginda raja.
sebagai hadiah, baginda raja mempersilakan abu nawas memilih hadiah sebanyak yang diinginkan. akhirnya, abu nawas mendapatkan lebih banyak hadiah emas daripada para menteri lainnya.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Jumat 11 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan