Berkat Buta Warna, Inilah Kisah Lucu Abu Nawas Bebas dari Hukuman Berat!

Reporter: Riska Ayu Kurniati |

Editor: Dedi Julizar |

Selasa , 18 Mar 2025 - 16:54

Abu Nawas bebas dari hukuman berat. Sumber foto: koranradarkaur.id--

"Tidak ada yang percaya padamu," bentak tuan menteri. "Pengawal, berikan dia sepuluh cambukan dan penjara selama sebulan."

Akhirnya, tuan menteri menoleh ke arah Abu Nawas yang tampak asyik menikmati makanan, seolah tidak ada yang terjadi.

"Apakah kau melihat uban di janggutku?" tanya tuan menteri kepada Abu Nawas yang tampak larut dalam makanannya.

"Hey Abu Nawas, aku bertanya kepadamu!" bentak tuan menteri.

Mendengar namanya disebut, Abu Nawas menoleh dan berhenti sejenak. "Maaf, tuan menteri, apakah tuan bertanya padaku?" jawabnya.

"Ya, aku bertanya. Apa kau melihat uban di janggutku?" tanya tuan menteri lagi.

"Sebenarnya saya ingin memberi jawaban, tapi saya buta warna, jadi tidak tahu mana yang hitam atau putih," jawab Abu Nawas sambil melanjutkan makannya.

Jawaban Abu Nawas yang singkat dan lucu membuat tuan menteri tertawa terbahak-bahak, dan kemarahan di wajahnya pun segera reda. Setelah makan, Abu Nawas menceritakan beberapa kisah lucu yang membuat seluruh ruangan dipenuhi tawa.

berkat buta warna, inilah kisah lucu   abu nawas bebas dari hukuman berat!                             koranradarkaur.id – ada cerita lucu dari abu nawas yaitu, ketika dirinya berhasil lolos dari hukuman berat gara-gara buta warna. yuk simak ceritanya di sini!
abu nawas adalah salah satu tokoh dalam sastra arab yang dikenal luas karena kecerdikannya dan kemampuannya dalam menghadapi situasi sulit dengan humor. 
kisah-kisahnya sering kali menggambarkan berbagai peristiwa lucu yang melibatkan interaksi antara dirinya dan berbagai karakter lain, termasuk tokoh-tokoh penting seperti raja atau menteri. 
kecerdikan abu nawas dalam memecahkan masalah dan humornya yang tajam menjadikannya sosok yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran moral.
salah satu kisah terkenal adalah saat abu nawas selamat dari hukuman berat berkat buta warna.
dikutip dari muslim.okezone.com, abu nawas menerima informasi bahwa ada seorang menteri yang semakin tua, namun tetap ingin terlihat muda dan gagah di hadapan orang banyak. namun, usia tidak bisa dipungkiri, terutama terlihat dari rambut dan jenggotnya yang mulai beruban.
baca juga:terkenal cerdas dan humoris, inilah kisah kematian abu nawas yang mengharukan! sedih banget pokoknya!
suatu hari, menteri tersebut mengadakan pesta yang hanya dihadiri oleh orang-orang terpilih. untuk meramaikan acara, dia juga mengundang abu nawas dan mengutus beberapa pengawal untuk menjemputnya.
ketika pengawal tiba di rumah abu nawas, salah satu dari mereka berkata, "tuan abu nawas, anda diundang ke pesta di rumah tuan menteri malam ini."
mendengar berita itu, abu nawas sangat senang. "baik, saya akan datang. tolong sampaikan salam hormat saya kepada tuan menteri," jawabnya.
malam pun tiba, dan abu nawas segera menuju rumah tuan menteri. setibanya di sana, ia disambut dengan hangat layaknya tamu istimewa.
tuan menteri mempersilakan abu nawas untuk duduk bersama tamu lainnya. tak lama setelah itu, hidangan lezat disajikan di meja makan.
melihat hidangan tersebut, abu nawas tidak sabar untuk mencicipinya. sambil mengambil makanan, ia pun berpura-pura basa-basi. "ngomong-ngomong, ada acara apa ini? jangan-jangan tuan menteri mendapat jabatan baru?" tanyanya.
baca juga:hanya dengan cerita semut, abu nawas berhasil bikin raja tertidur! inilah kisah serunya
"bukan, abu nawas, ini hanya pesta syukuran kecil untuk merayakan hari kelahiranku," jawab tuan menteri.
"oh, wajar saja," balas abu nawas.
"wajar apa maksudnya?" tanya tuan menteri, penasaran.
"wajar karena hidangannya enak, dan tuan menteri terlihat gagah serta berwibawa," puji abu nawas.
"terima kasih, abu nawas," kata tuan menteri sambil tersipu. namun, saat mereka menikmati hidangan, salah satu tamu mengungkapkan, "maaf tuan menteri, janggut tuan mulai beruban. mungkin lebih baik jika tuan mengecatnya hitam."
mendengar itu, tuan menteri yang awalnya ceria tiba-tiba menjadi marah. "siapa yang kurang ajar ini? apa kau menganggap aku sudah tua?" bentaknya.
"ampun, tuan menteri, saya tidak bermaksud begitu," jawab tamu tersebut dengan ketakutan.
baca juga:abu nawas kalah main tebak - tebakan dengan bocah, kok bisa? ikuti cerita serunya di sini!
"pengawal, tangkap orang ini dan masukkan ke penjara selama tiga hari," perintah tuan menteri kepada pengawalnya.
para pengawal segera mengeksekusi perintah dan membawa tamu tersebut pergi. kemarahan tuan menteri berlanjut, dan ia bertanya kepada tamu lain, "apakah kamu melihat uban di janggutku?"
karena takut dihukum, tamu yang ditanya kali ini menjawab dengan bohong, "hampir tidak ada, tuan menteri."
"apa maksudmu 'hampir'? pengawal, bawa dia ke penjara!" teriak tuan menteri.
tamu kedua pun ditangkap dan dibawa pergi. suasana pesta yang semula meriah kini berubah tegang.
tuan menteri kembali bertanya kepada tamu ketiga, "apakah kau melihat uban di janggutku?"
takut akan nasib yang sama, tamu ketiga juga menjawab dengan bohong. "sama sekali tidak ada, tuan. bahkan janggut tuan terlihat hitam dan indah."
baca juga:kisah lucu dan menggelitik abu nawas yang lolos dari omelan istrinya, kocak banget!
"tidak ada yang percaya padamu," bentak tuan menteri. "pengawal, berikan dia sepuluh cambukan dan penjara selama sebulan."
akhirnya, tuan menteri menoleh ke arah abu nawas yang tampak asyik menikmati makanan, seolah tidak ada yang terjadi.
"apakah kau melihat uban di janggutku?" tanya tuan menteri kepada abu nawas yang tampak larut dalam makanannya.
"hey abu nawas, aku bertanya kepadamu!" bentak tuan menteri.
mendengar namanya disebut, abu nawas menoleh dan berhenti sejenak. "maaf, tuan menteri, apakah tuan bertanya padaku?" jawabnya.
"ya, aku bertanya. apa kau melihat uban di janggutku?" tanya tuan menteri lagi.
"sebenarnya saya ingin memberi jawaban, tapi saya buta warna, jadi tidak tahu mana yang hitam atau putih," jawab abu nawas sambil melanjutkan makannya.
jawaban abu nawas yang singkat dan lucu membuat tuan menteri tertawa terbahak-bahak, dan kemarahan di wajahnya pun segera reda. setelah makan, abu nawas menceritakan beberapa kisah lucu yang membuat seluruh ruangan dipenuhi tawa.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Kamis 17 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan