KP2KP Kaur Dukung Terwujudnya Generasi Emas Melalui Kesadaran Pajak

BINTUHAN – Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kaur terus berupaya mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia melalui peningkatan kesadaran pajak di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.

Langkah ini merupakan bagian dari program edukasi dan penyuluhan yang bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang pentingnya pajak dalam pembangunan nasional sejak dini.  

Kepala KP2KP Kaur Tri Setyo Nugroho, SE mengatakan bahwa dalam keterangannya, menyatakan bahwa pajak memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak di kalangan generasi muda menjadi kunci dalam mewujudkan Generasi Emas yang berdaya saing dan mandiri.  

“Kami menyadari bahwa generasi muda adalah aset bangsa yang akan menjadi penggerak utama pembangunan di masa depan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan penyuluhan tentang pentingnya pajak agar mereka memahami kontribusi pajak dalam mendukung pembangunan,” ujar Kepala KP2KP Kaur, Rabu 12 Maret 2025. 

Sebagai langkah nyata, KP2KP Kaur telah mengadakan berbagai program edukasi, seperti kegiatan Pajak Bertutur di sekolah-sekolah, seminar pajak, hingga diskusi interaktif bersama pelajar dan mahasiswa.

Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman dasar tentang sistem perpajakan, manfaat pajak bagi negara, serta pentingnya menjadi wajib pajak yang patuh.  

“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini bahwa membayar pajak adalah bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan. Ketika masyarakat, khususnya generasi muda, memahami peran pajak, maka tingkat kepatuhan pajak akan meningkat, yang pada akhirnya akan mempercepat proses pembangunan,” tambahnya.  

Selain itu, KP2KP Kaur juga membuka layanan konsultasi dan penyuluhan bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih dalam tentang ketentuan perpajakan.

Melalui layanan ini, masyarakat diharapkan dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai wajib pajak, sehingga tercipta budaya patuh pajak yang berkelanjutan.  

Dengan langkah strategis ini, KP2KP Kaur berharap dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas dan terampil, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi akan kewajiban perpajakan.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan pemerintah daerah, menjadi faktor penting dalam menyukseskan program ini.  

“Melalui edukasi dan penyuluhan yang berkelanjutan, kami optimistis kesadaran pajak di kalangan generasi muda akan meningkat. Dengan demikian, Generasi Emas Indonesia yang cerdas, berdaya saing, dan memiliki tanggung jawab sosial dalam mendukung pembangunan nasional dapat terwujud,” pungkasnya.*