5 Masjid Terindah di Babel, Yuk Simak Masjid Apa Saja

Lima masjid terindah di Babel berdiri megah yang dapat anda kunjungi-sumber foto: Koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID – Bangka Belitung (Babel) kaya akan wisata dengan keindahan pantainya luar biasa. Namun Babel juga memiliki 5 masjid terindah dan jadi tempat persinggahan musafir.
Bahkan masjid di Babel menjadi tempat primadona wisata religi yang mengasyikan dan musafir sering singgah guna salat dan istirahat sambil menikmati keindahannya.
Masjid yang indah serta dengan kemegahannya membuat rumah ibadah makin ramai dan banyak warga berdatangan untuk salat dan menikmati keindahan dengan suasana yang indah.
Babel memiliki wisata religi yang membuat pengunjung bahagia dengan rumah ibadah yang indah dan mengasyikan serta menawan dan tentu saja tempat terindah jadi target wisatawan.
Dengan masjid-masjid megah dengan arsitektur yang memukau serta menyimpan sejarah dan cerita yang unik, selain tujuan wisata religi yang patut Anda kunjungi.
Keberadaan masjid-masjid menjadikannya tujuan yang paling tepat untuk kamu coba bila sedang berada di Babel dengan keindahannya membuat banyak orang tertarik.
BACA JUGA:4 Masjid Terindah di Jatim, Kiswah Ka'bah di Mihrab Imam
BACA JUGA:Masjid Terbesar di Indonesia Ada di Kota Minyak Dumai, Tempat Impian Persinggahan Musafir
Dikutip dari laman godsnewsfromindonesia.id, ada lima masjid terindah yang ada di Babel hingga kini ramai jamaahnya menjadi tempat wisatawan sambil menikmati keindahan pantainya.
Selain tempat beribadah pada sang pencipta namun menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam, bangunannya desain yang memadukan nuansa tradisional dan modern.
Menjadi ikon daerah yang tak boleh dilewatkan bila anda datang ke Babel tempat yang mampu memadukan keindahan arsitektur dan ketenangan batin loh.
Adapun lima masjid terindah di Babel yang dapat anda kunjungi sebagai berikut:
1. Masjid Jamik
Bangunan rumah ibadah ini terletak di pusat Kota Pangkalpinang, masjid didirikan pada 3 Syawal 1355 Hijriah atau bertepatan 18 Desember 1936 Masehi.
Bangunan semipermanen dengan dinding papan, lantai semen, dan atap genteng dengan semangat gotong-royong merenovasi masjid ini pada tahun 1950 hingga 1954 dan renovasi dipimpin oleh K.H. Mas’ud Nura penghulu yang dihormati pada masa itu.
Kini menjadi ikon kebanggaan Kota Pangkalpinang menyerupai piramida dengan bagian bawah yang melebar dan bagian atas meruncing.