BREAKING NEWS! Tukang Cilok Ditemukan Terbujur Kaku dalam WC Masjid, Ternyata Ini Penyebabnya

BENGKULU SELATAN (BS) - Masyarakat di Kabupaten BS, khususnya warga Kelurahan Kayu Kunyit Kecamatan Manna sontak heboh, Rabu 10 Januari 2024 sore sekitar pukul 16.23 WIB.

Pasalnya, ada salah seorang warga yang ditemukan terbujur kaku di dalam sebuah WC Masjid Al Jihad di Perumnas Kayu Kunyit Kelurahan Kayu Kunyit Kecamatan Manna.

BACA JUGA:WAW! Ini 4 Fakta Remaja Bucin, Intip Ciri-ciri

Warga tersebut diketahui berprofesi sebagai tukang jualan cilok keliling bernama Karsa (48) warga Desa Padamukti Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.

Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kapolsek Manna Iptu Asep Syahmulyana, S.I.Kom saat dikonfirmasi Radar Kaur (RKa) membenarkan, adanya penemuan warga yang terbujur kaku tak berdaya di dalam WC tersebut.

"Iya benar, ada penemuan warga yang diketahui merupakan tukang cilok tidak sadarkan diri di dalam WC masjid di Perumnas Kayu Kunyit," kata Kapolsek.

Kronologis penemuan warga tersebut, bermula ketika ada salah seorang warga setempat yang melihat korban masuk ke dalam WC. Diketahui, korban berencana akan melaksanakan shalat Ashar.

Hanya saja, sekitar satu jam lebih, korban tidak kunjung keluar dari dalam WC tersebut. Sehingga, warga yang melihat langsung berinisiatif untuk menggedor pintu WC.

Sayangnya, saat digedor beberapa kali, tidak kunjung ada jawaban dari korban. Lalu, warga langsung berinisiatif untuk mengintip dari cela atas pintu WC.

Saat itu warga langsung terkejut melihat korban sudah terbujur kaku dengan badan telungkup di lantai WC dan tanpa mengenakan celana. Korban saat itu diketahui sudah tidak sadarkan diri. Sehingga, warga langsung menghubungi pihak kepolisian.

Selanjutnya, korban langsung dilarikan ke RSUD Hasanuddin Damrah (RSUD HD) Manna untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Saat kami tiba di lokasi kejadian, korban memang sudah tidak sadarkan diri. Korban sempat kita bawa ke RSUD dan mendapatkan penanganan sebentar. Setelah itu, korban dinyatakan meninggal dunia," terang Kapolsek.

Sementara itu, masih kata Asep, berdasarkan keterangan dari teman korban, selama masa hidupnya korban memang mempunyai riwayat penyakit hipertensi alias darah tinggi.

"Kalau informasi dari temannya, korban ada riwayat Hipertensi. Sedangkan, untuk hasil analisa dari rumah sakit kita belum dapat hasil resmi," pungkas Kapolsek.