Satu Desa Satu Hektar Jagung, Targetkan Tuntas Tanam Sebelum Lebaran

MAJE – Polsek Maje kembali berpartisipasi dalam mendukung program "Satu Desa Satu Hektar" tanaman jagung yang digagas oleh Mabes Polri.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan penanaman 195 hektare jagung sebagai bagian dari upaya swasembada pangan nasional di Kabupaten Kaur.

Pada Selasa, 11 Februari 2025, anggota Polsek Maje melakukan penanaman jagung di lahan seluas 1 hektare milik Wahyu Septia Ningsih (37), warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Maje.

Penanaman kali ini menggunakan varietas jagung Pentagon, yang memiliki keunggulan dalam ketahanan terhadap penyakit bulai, ketahanan rebah, serta ukuran buah yang mencapai 16-18 cm. Jagung Pentagon ini juga diperkirakan dapat dipanen dalam waktu 70-75 hari setelah penanaman.

BACA JUGA:Program Ketahanan Pangan Polres Kaur, Tanam Jagung di Lahan 195 Hektar, Tersebar di 192 Desa

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, melalui Kapolsek Maje Ipda Alpino, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada 2 hektare lahan jagung yang ditanam di 19 desa di Kecamatan Maje diantaranya 1 hektare di Desa Tanjung Baru dan 1 hektare di Desa Arga Mulya. Sementara itu, 17 desa lainnya masih dalam tahap pemantauan lahan untuk penanaman. Program ini merupakan bagian dari program satu desa satu hektare.

"Iya, program ini satu desa satu hektare lahan jagung. Untuk wilayah hukum Polsek Maje, baru dilaksanakan di 2 hektare, sementara 17 desa lain masih dalam proses," kata Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, penanaman jagung di 17 desa lainnya ditargetkan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri, dengan masa panen diperkirakan dua bulan setelah penanaman.

BACA JUGA:Program Tanam Jagung Satu Desa Satu Hektare Segera Dilakukan

Diharapkan, dengan adanya program ini, dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung swasembada pangan di Kabupaten Kaur.

"Insya Allah, 17 desa lainnya akan kami tanam secepatnya. Mudah-mudahan sebelum lebaran, jagung di 17 desa ini sudah ditanam," ujarnya.

Sebelumnya, pada akhir 2024 dan awal 2025, Polsek Maje telah berhasil menanam jagung di 10 desa, di antaranya Desa Air Jelatang, Desa Kedataran, Desa Tanjung Ganti, Desa Bakal Makmur, Desa Suka Menanti, Sinar Mulya, Wayhawang, Linau, dan Tanjung Agung.

"Iya, pada akhir 2024 dan awal 2025 kami sudah berhasil menanam jagung di 10 desa di Kecamatan Maje. Dalam program lanjutan ini, satu desa satu hektare lahan jagung, dan untuk di Kecamatan Maje, baru dua hektare yang sudah kami tanam," ungkap Kapolsek.(xxx)