Program Tanam Jagung Satu Desa Satu Hektare Segera Dilakukan

NASAL – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional, Polsek Muara Nasal bersama 17 desa di Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur.

Segera akan melaksanakan program tanam jagung dengan skema satu desa satu hektare.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan di tingkat nasional. Dalam skema ini bibit jagung dan kebutuhan lainnya akan disediakan oleh Polsek Muara Nasal. 

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, melalui Kapolsek Muara Nasal, Iptu Susanto, S.I.Kom, menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah desa di Kecamatan Nasal untuk menyukseskan program ini.

Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk anggota Koramil 408-04 Kaur Selatan, Polsek Muara Nasal, perangkat desa, dan petani setempat.

BACA JUGA:Program Ketahanan Pangan Polres Kaur, Tanam Jagung di Lahan 195 Hektar, Tersebar di 192 Desa

“Antusiasme semua pihak sangat tinggi untuk mensukseskan program swasembada pangan nasional ini. Total luas lahan yang akan digunakan untuk penanaman jagung adalah 17 hektare, dengan skema satu desa satu hektare,” ujar Iptu Susanto.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan di Kecamatan Nasal secara signifikan.

Selain itu, Kapolsek berharap program ini dapat membantu masyarakat meningkatkan pendapatan melalui hasil pertanian yang lebih baik dan maksimal.

"Dengan dukungan dari berbagai pihak, saya optimistis program ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat," tambahnya.

Salah satu petani, Meri Rahmanuddin (38), warga Desa Bukit Indah, Kecamatan Nasal, menyatakan bahwa sangat mendukung dalam mensukseskan program swasembada pangan nasional ini.

BACA JUGA:Pelaksanaan Progam Tanam Jagung dan Sawit di Bukit Indah Tunggu Pelantikan Bupati Kaur

Buktinya nyata bahwa dia berperan dalam mendukung kesuksesan program nasional ini yakni menyerahkan 1 hektare lahannya untuk ditanam jagung. 

“Saya sangat mendukung program tanam jagung ini. Karena program ini langsung menyentuh untuk masyarakat,” kata Meri.