Kapolres Kaur Pantau Langsung Pelipatan Surat Suara ; Awas Ada Oknum Berbuat Curang!

BINTUHAN- Saat ini KPU Kabupaten Kaur sedang melakukan pelipatan surat suara (Susu) untuk DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten. Guna memastikan proses pelipatan Susu berjalan baik dan aman. Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melakukan pemantauan langsung dengan mendatangi gudang 1 dan III tempat KPU melaksanakan pelipatan dan menyimpan Susu, Senin 8 Januari 2024.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres berpesan agar anggota atau masyarakat yang melakukan pelipatan Susu untuk senantiasa berhati-hati. Pastikan Susu yang dilipat benar-benar kondisi bagus.

“Kegiatan monitoring sortir dan pelipatan Susu dilaksanakan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses penyortiran dan pelipatan Susu. Karena Susu ini akan digunakan pada Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Kaur,” kata Kapolres Kaur.

Dikatakannya, tentunya pekerja yang melakukan pengamanan penyortiran dan pelipatan Susu lebih fokus memperhatikan setiap rangkaian kegiatan. Jangan sampai terjadi adanya oknum dari petugas sortir dan lipat yang mengambil kesempatan dengan berbuat kecurangan. Sehingga bisa menciptakan bahkan mengganggu pelaksanaan tahapan Pemilu tahun 2024.

Lanjutnya, pekerja yang melakukan pelipatan agar menjaga Susu maupun barang logistik yang lainnya. Jangan sekali-kali melakukan hal-hal yang melanggar aturan. Para pekerja pelipatan Susu diawasi melalui Closed Circuit Television (CCTV) yang terhubung ke KPU Kaur dan Polres Kaur. Selain itu, juga Kapolres memastikan seluruh anggota yang ditugaskan melakukan pengamanan gudang KPU benar-benar menjalankan tugas dengan baik. Sehingga gudang KPU terjaga dengan baik dalam waktu 2X24 jam. 

Terpisah, Ketua KPU Kaur Muklis Aryanto, S.Kom, M.AP mengatakan, saat ini untuk pelipatan Susu sedang berlangsung. Kegiatan pelipatan dimulai pada Sabtu 6 Januari 2024 dan dijadwalkan selama 4 hari, berakhir pada Selasa 9 Januari 2024. Tetapi kalau melihat kondisi saat ini, pekerja yang melakukan pelipatan baru mengerjakan pelipatan DPD RI.

Tentu waktu yang ada masih kurang dan diyakini akan belum rampung. Masing-masing Susu yang dilipat sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2 persen cadang dan 1.000 Susu untuk persiapan Pemilihan Suara Ulang (PSU). 

Dikatakannya, Untuk DPT Kabupaten Kaur sebanyak 96.011 sedangkan Susu cadangan 2 persen dari DPT sebanyak 2127 lembar dan persiapan PSU sebanyak 1.000 lembar. Sedangkan untuk Susu hasil pelipatan saat ini belum disampaikan tim yang melakukan pendataan. Apabila pelipatan baik untuk DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kaur rampung, akan diketahui berapa Susu yang rusak dan tidak bisa digunakan. Untuk Susu yang rusak nantinya akan dimusnahkan sebelum pelaksanaan Pemilu.