Favorite Musafir, Masjid Hj Andi Nurhadi Makassar Pusat Pengembangan Peradaban Islam

KORANRADARKAUR.ID – Masjid Hj Andi Nurhadi di Makassar merupakan masjid yang dibangun begitu megah dan mewah sebagai pusat pengembangan peradaban islam dan tempat peristirahatan para musafir.

Sebagai pusat pengembangan peradaban islam di Indonesia khususnya di Makassar masjid membawa kearifan menyampaikan syiar menjadi episentrum peradaban persinggahan hamba yang bertakwa.

Sehingga dapat menuju masa keemasan Islam yang gemilang sebagai pusat pengembangan peradaban islam dengan bangunan masjid bentuk kapal pinisi sebagai apresiasi terhadap kebanggaan masyarakat suku Makassar Suku Bugis.

Perlu diketahui, suku ini terkenal dengan pelaut ulung dan finisi yang terkenal dengan kegagahannya dan ketangguhannya mengarungi samudera luas.

Masjid megah dan tempat persinggahan musafir ini mempunyai banyak fasilitas yang menarik dan tersedia tempat wudhu serta ada banyak toilet yang didesain secara apik.

BACA JUGA:Bangunan Masjid Amirul Mukminin Megah, Merupakan Masjid Terapung di Air Laut

Sehingga dapat membuat agar umat merasa nyaman dan menyenangkan ketika menggunakannya serta dapat menambah kesan asri dalam desain dengan pencahayaan yang ditata yang menambah kesan mewah.

Dikutip dari laman detik.com, desain masjid begitu megah yang dibangun oleh Andi Amran Sulaiman yang pernah menjabat Menteri Pertanian sengaja bangunan masjid mengambil nama ibunya merupakan suatu persembahan pahala dan amal jariyahnya.

Masjid megah ini beralamat di Jalan Kesadaran IV Kecamatan Panakkukang Kota Makasar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bukan hanya tempat salat namun pusat pengembangan peradaban islam di Kawasan Timur Indonesia.

BACA JUGA:Masjid 99 Kubah Unik dan Megah,Tempat Destinasi Wisata Religi

Masjid yang dapat menampung ribuan jamaah ini juga memiliki ruang aula memiliki kapasitas 1000 tempat duduk dan menghadirkan suasana elegan dan mewah dengan mengaplikasikan pada panggung yang megah.

Bangunan dengan memiliki kolom-kolom yang menjulang serta langit-langit yang meliuk-liuk berusaha menciptakan suasana agung dalam ruang dengan balutan aksen warna emas dan lantai marmer.

Pusat pengembangan peradaban islam dengan masjid yang megah ini ruang salat terletak di lantai dua, area utama ruang salat jamaah pria yang berkapasitas 10.000 jemah dengan desain didominasi warna putih yang suci.

Dengan aksen emas yang melambangkan kemegahan serta kayu yang memberi suasana ruang hangat dan nyaman kolom-kolom yang terlihat megahnya.