7 Peninggalan si Pahit Lidah di Bengkulu, Empat Ada di Kaur

Reporter: Hery Kurniawan |

Editor: Dedi Julizar |

Minggu , 07 Jan 2024 - 19:38

DOK/RKa BATU JUNG: Kondisi Batu Jung laut di Desa Wayhawang Kecamatan Maje Kabupaten Kaur diyakini merupakan kapal berubah batu akibat si Pahit Lidah.--

7 peninggalan si pahit lidah   di bengkulu, empat ada di kaur                            radar kaur - sebagian besar masyarakat yang sumatera selatan bagian selatan (sumbagsel). tentu sudah tak asing dengan kisah serunting sakti. seorang pendekar sakti berjuluk si pahit lidah.
dikisahkan melalui cerita rakyat masing-masing daerah. beberapa tempat di provinsi bengkulu, provinsi sumatera selatan (sumsel), provinsi lampung dan jambi pernah disinggahi orang sakti tersebut. hal tersebut dibuktikan adanya artefak peninggalan si pahit lidah. 
di provinsi bengkulu ada banyak peninggalan si pahit lidah. setidaknya ada 7 peninggalan yang berhasil kami rangkum. empat di antaranya ada di bumi se'ase seijean atau kabupaten kaur.
lantas apa saja ketujuh peninggalan itu beserta kisahnya? simak ulasan singkat berikut berdasarkan data yang kami rangkum dari berbagai sumber.
1. batu jung
batu jung yang terletak di desa wayhawang kecamatan maje kisahkan merupakan jejak peninggalan si pahit lidah di kabupaten kaur. masyarakat setempat meyakininya adalah sebuah kapal yang dikutuk menjadi batu oleh serunting sakti. 
"benar, batu jung di pantai wayhawang adalah kutukan si pahit lidah yang kami percayai sejak dulu. apalagi cerita ini turun-temurun diceritakan oleh sesepuh dan tetua disini. batu jung yang ditengah itu keramat, dipercayai penjaga pantai ini berada di sana," ujar syarif (56) warga setempat melansir radarkaur.disway.id, minggu 7 januari 2023.
dikisahkan, seketika sampai di daerah pantai wayhawang. si pahit lidah yang berada di pesisir pantai melihat sebuah kapal di tengah laut. dia yang membutuhkan puntung api lalu berniat memintanya pada orang yang ada di kapal tersebut.
dia lalu berteriak untuk menyampaikan niatnya. namun, setelah beberapa kali teriak tak ada tanggapan dari awak kapal. dia yang kesal lalu menyampaikan serapa, orang di kapal itu telah menjadi batu. karena ucapan saktinya itu seketika kapal beserta orang di dalamnya menjadi batu.
baca juga:5 manfaat buah nanas, dapat menyehatkan mata
2. danau tes
objek wisata danau tes yang berada di desa kutei donok dan desa tes di kecamatan lebong selatan kabupaten lebong. diyakini merupakan salah satu peninggalan si lidah pahit.
melansir laman palpres.disway.id, minggu 7 januari 2023. dikisahkan, hiduplah seorang sakti bersama seorang anaknya di dusun kutei donok di daerah ranah sekalawi yang kini dikenal daerah lebong. dia dijuluki "si pahit lidah" oleh warga setempat. ini lantaran ucapannya yang pasti menjadi kenyataan.
suatu hari dia menyampaikan niatnya pada ketua dusun untuk membuat sebuah sawah di daerah baten kawuk. letaknya sekitar 5 kilometer (km) dari dusun kutei donok. setelah mendapat izin dia lalu menggarap lahan yang berada di bantaran sungai ketahuan itu menjadi area persawahan.
konon, tanah-tanah yang dibuang si lidah pahit itu membendung aliran sungai air ketahun dan akhirnya membentuk sebuah danau besar yang diberi nama danau tes.
3. rimba batu balai
jejak peninggalan si pahit lidah selanjutnya adalah rimba batu balai. letaknya di desa rimba besar kecamatan semidang alas maras kabupaten seluma. 
melansir laman radarselatan.disway.id, minggu 7 januari 2024. rimba batu balai sebelumnya adalah pemukiman penduduk. yang kemudian dikutuk menjadi batu oleh di pahit lidah. 
diceritakan, kutukan ini bermula saat warga di tempat tersebut. yang kala itu sedang mengadakan hajatan besar tidak memberi respon ketika dipanggil oleh si pahit lidah. dia kemudian kesal lalu mengatakan, jika semua orang di sana telah jadi batu. kemudian, ucapannya itu menjadi kenyataan.
4. karang tinggi 
jejak peninggalan si pahit lidah selanjutnye karang tinggi yang ada di daerah pantai penyabungan desa tanjung bunga kecamatan tetap kabupaten kaur.
dalam suatu kesempatan beberapa waktu lalu. kades tanjung bunga risman bercerita, daerah karang tinggi sebelumnya merupakan  dusun yang dikutuk menjadi batu oleh si pahit lidah.
dugaan itu diperkuat dengan adanya batu karang berbentuk rumah panggung, serta pecahan bebatuan yang menyerupai genteng di tempat tersebut.
diceritakannya, dikutuknya dusun itu menjadi batu lantaran tak merespon ketika si pahit lidah itu memanggil dari arah pantai sekunyit kecamatan kaur selatan.
5. keris santan
melansir laman radarkaur.disway.id, minggu 7 januari 2023. keris santan yang pernah digunakan salah satu raja kerajaan kaur. merupakan peninggalan dari si pahit lidah. 
dalam buku berjudul "peninggalan sejarah dan potensi wisata kabupaten kaur provinsi bengkulu" yang dikarang oleh zusneli zubir dan diterbitkan oleh bpsnt padang.
disebutkan juga bahwa keris santan yang dipakai oleh raja kerajaan kaur kala itu berasal pangeran serunting sakti atau si pahit lidah.
baca juga:harga cpo kelapa sawit terus menguat, perhatikan penyebabnya
6. batu betiang
tempat yang diyakini merupakan peninggalan si pahit lidah adalah objek wisata air terjun batu betiang di desa babakan baru kecamatan bermani ulu raya kabupaten rejang lebong.
melansir laman kantorbahasabengkulu.kemendikbud.go.id minggu 7 januari 2024. konon, tingkatan-tingkatan mirip balok kayu yang ada di air terjun itu. merupakan material kayu milik si jago setahun yang ingin membangun istana. yang kemudian dikutuk menjadi batu oleh si pahit lidah.
7. mahluk misterius
peninggalan si pahit lidah yang terakhir adalah dua hewan misterius di daerah kawasan bukit raja mandare kecamatan padang guci hulu kabupaten kaur. dua mahluk misterius diyakini merupakan peliharaan si pahit lidah saat bertapa di daerah tersebut.
malansir laman radarselatan.disway.id, minggu 7 januari 2023. dua peliharaan pangeran serunting sakti yang ada di kawasan hutan raja mandare adalah kelabang raksasa dan kebau jalangan.
itulah ulasan singkat tentang peninggalan si pahit lidah yang ada di bumi rafflesia. semoga kisah ini menambah wawasan pembaca radar kaur.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Senin 8 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan