Mengajukan Pinjaman KUR ke BRI Haram atau Halal Ya? Ternyata Ini Hukumnya dalam Pandangan Islam

Hukum mengajukan KUR BRI.-Sumber foto : koranradarkaur.id-

Hal ini berkontribusi pada pemerataan ekonomi dan pengurangan ketimpangan sosial.

Salah satu keunggulan dari KUR BRI adalah suku bunga yang kompetitif.

Suku bunga KUR ditetapkan oleh pemerintah dan biasanya jauh lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman komersial lainnya.

Hal ini membuat KUR menjadi pilihan yang menarik bagi pelaku usaha kecil yang ingin menghindari beban bunga yang tinggi.

KUR memang memiliki banyak sekali keunggulan dan manfaat untuk membantu masyarakat namun dalam pandangan Islam hukum menunjukan pinjaman kur itu apa ya? 

Dikutip dari poskota.co.id, KUR memiliki tujuan yang mulia, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan modal usaha.

Namun, menurut Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, skema KUR ini tetap menggunakan unsur bunga (riba), meskipun hanya dalam jumlah kecil.

BACA JUGA:Angsuran KUR BRI Macet, Hati-hati Inilah Konsekuensinya! Yuk Intip Cara Penyelesaiannya

BACA JUGA:Simulasi KUR BRI 2025, Bisa Pinjam Sampai 100 Juta Loh! Cek Angsurannya di Sini Yuk!

Dalam Islam, segala bentuk riba, sekecil apapun, tetap dianggap haram.

Sebagai umat Muslim, kita diwajibkan untuk menghindari transaksi yang mengandung riba.

Jika KUR tidak diperbolehkan ada beberapa alternatif yang bisa dipilih sebagai solusi pembiayaan usaha yang sesuai dengan prinsip syariah, diantaranya:

1. Memulai Usaha Kecil-Kecilan

Apabila modal yang dimiliki terbatas, mulailah dengan usaha kecil.

Misalnya, bekerja terlebih dahulu untuk mengumpulkan modal secara bertahap. Langkah ini lebih realistis dan bebas dari riba.

2. Bermitra dengan Investor

Cari investor atau mitra yang siap bekerja sama dengan skema bagi hasil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan