Ciptakan Pemilu Damai, Medsos Jadi Ancaman, Ini Pesan Kapolres Kaur

UJANG/RKa PERTEMUAN : Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si bersama para tokoh agama usai melaksanakan diskusi untuk menciptakan Pemilu aman dan damai, Jumat 5 Januari 2024.--

BINTUHAN - Langkah menciptakan Pemilu damai dan kondusif di Kabupaten Kaur, Polres Kaur bersama Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Kabupaten Kaur mengundang seluruh tokoh agama untuk melaksanakan diskusi, Jumat 5 Januari 2024.

Kegiatan bertempat di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si. 

"Kegiatan yang ada tidak lain untuk mencapai kesepakatan bersama dalam menciptakan Pemilu damai. Baik itu dalam memerangi hoax, ujaran kebencian maupun unsur SARA," tegas Kapolres Kaur.

Dikatakan Kapolres, diskusi yang dilaksanakan untuk  meredam penyebaran hoax dan berita bohong. Selanjutnya dalam rangka menciptakan cooling system sebagai upaya-upaya pencegahan atau aksi nyata terkait dengan Pemilu di tahun 2024. 

Seluruh tokoh agama sepakati bahwasanya akan berperan aktif untuk mengurangi dan meredam dan juga menciptakan situasi aman dan nyaman menjelang Pemilu.

BACA JUGA:Tegaskan Netralitas, Prajurit Lakukan Ini

Dari kegiatan yang dilaksanakan, lanjut Eko Budiman, semua tokoh agama sepakat akan memberikan imbauan dan arahan dengan masyarakat. Agar senantiasa berhati-hati dalam menggunakan media sosial serta tidak serta-merta percaya langsung apabila ada informasi yang belum jelas kebenarannya. 

Karena, informasi yang beredar di media sosial terkadang tidak benar dan bisa memperkeruh suasana. Untuk itu peran tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan Pemilu 2024.

“Dengan langkah yang dilakukan, harapan Pemilu 2024 berjalan aman dan nyaman serta tidak ada masyarakat yang menjadi korban akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab,” ulasnya. 

Kapolres juga mengimbau seluruh masyarakat Kaur untuk tidak mudah percaya apabila mendapatkan informasi yang belum jelas kebenarannya.  Dan yang paling penting apabila informasi tersebut belum jelas, jangan pernah untuk membagikan di Medsos.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan