Memasuki Musim Hujan, Petani Padi Mulai Ambil Ancang-ancang

IST/RKa GEMBURKAN: Petani hamparan sawah Air Kandis Desa Padang Hangat Kecamatan Kaur Tengah menggemburkan lahan pertanian, Kamis 4 Januari 2024.-IST-

KAUR TENGAH - Setelah gagal melakukan penanaman bibit padi pada bulan September 2023 lalu. Kini, petani padi di Kecamatan Kaur Tengah kembali melakukan persiapan musim tanam. Terlihat seperti dilakukan pemilik sawah di persawahan Air Kandis Desa Padang Hangat Kecamatan Kaur Tengah, Kamis 4 Januari 2024. 

Kades Padang Hangat Muslim mengatakan, langkah ini mulai diambil petani padi desanya. Setelah melihat kondisi cuaca selama beberapa hari terakhir. Dimana terlihat mulai tingginya intensitas hujan.

"Kami menilai musim kemarau telah berakhir. Terlihat dari mulai tingginya intensitas hujan beberapa waktu terakhir. Karenanya, beberapa petani desa kami mulai melakukan  persiapan memasuki musim tanam. Seperti mulai menggemburkan lahan pertanian," ujar Muslim.

Diungkapkannya, lantaran musim kemarau yang terjadi sejak bulan Juli-Desember 2023. Selain tak bisa melakukan penanaman benih padi. Petani setempat juga mengalami kerugian materi. Di mana kala itu mereka telah melakukan penggemburan lahan serta menyemai benih. Namun kemarau yang berkepanjangan membuat mereka tak bisa melakukan penanaman. Ini menyebabkan petani mengalami kerugian materi hingga jutaan rupiah. 

"Upah memgemburkan sawah pakai handtrakor itu Rp 70 ribu untuk luas sawah 10 meter persegi. Belum lagi biaya untuk membeli bibit. Karena tak bisa melakukan penanaman lantaran musim kemarau. Petani harus mengalami kerugian materi," pungkasnya. 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan