Kasus Angka Kematian Ibu Meningkat, Simak Langkah yang Akan Dilakukan Dinkes Kaur
Kabid Kesmas Noptitin Arianti, S.KM, M.KM, menjelaskan kasus AKI dan AKB di Kabupaten Kaur. Sumber foto : DOK/RKa--
BINTUHAN - Jumlah kasus Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Kaur sepanjang tahun 2024 sebanyak 17 kasus. Dengan rincian, 16 kasus AKB dan 1 kasus AKB. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun 2023 lalu yang hanya 10 kasus saja. Dengan jumlah tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur tahun 2025 akan mengambil langkah tegas.
Salah satunya adalah dengan cara memperbanyak sosialisasi mengajak kepada ibu yang sedang hamil ataupun yang baru melahirkan supaya rutin untuk melakukan pengecekan kesehatan. Baik itu secara rutin ke fasilitas kesehatan terdekat atau di Posyandu desa.
“Saat ini masih cukup banyak ibu hamil di Kabupaten Kaur yang masih enggan untuk rutin memeriksakan kesehatan pada saat sedang hamil ataupun pasca melahirkan. Tentu dengan begitu Dinkes Kaur akan menggalakkan sosialisasi,” kata Kadinkes Kaur Yasman, M.Pd melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Noptitin Arianti, S.KM, M.KM, Minggu 25 Desember 2024.
Dikatakannya, langkah yang akan dilakukan akan lebih gencar lagi sosialisasi mengajak masyarakat memeriksakan kesehatan. Guna mencegah kasus AKI di Kabupaten Kaur. Untuk sarana pelayanan kesehatan saat ini sudah memadai. Yang mana Dinkes telah melakukan pembagian 233 unit Antropometri dibagikan ke seluruh Puskesmas dan Posyandu di Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Dinkes Kaur Berupaya Tekan AKI dan AKB, Simak Penjelasan Kabid Berikut Ini
BACA JUGA:Percepatan Pencegahan Stunting, Dinkes Kaur Orentasi KAP, Ini Peserta Kegiatannya
Alat ini bertujuan untuk, melakukan pemeriksaan ataupun pengukuran terhadap bayi yang baru lahir. Alat ini sangat penting kegunaannya untuk melakukan pengecekan terhadap tumbuh kembang bayi. Tak hanya itu, setiap ibu dan bayi yang melakukan pemeriksaan juga terus diberikan resep obat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
Lanjutnya, adanya kasus AKI karena masih kurang kesadaran dari masyarakat itu sendiri, untuk itu akan jadi perhatian khusus mengenai kasus AKI. Dalam mengantisipasi meningkatnya kasus AKI Dinkes Kaur beberapa waktu yang lalu juga telah melakukan pertemuan bersama seluruh dokter spesialis kandungan se-Kabupaten Kaur.
Untuk membahas program apa saja nanti yang akan dilakukan untuk mencegah atau mengurangi resiko kasus AKI di Kaur. Dalam kegiatan tersebut telah disepakati, bahwa sosialisasi akan lebih gencar dilakukan guna membentuk kesadaran kepada masyarakat Kaur agar kejadian di tahun 2024 ini kembali terulang.