Desain Suzuki APV Tak Banyak Berubah, Karena Menyasar Pasar Niche
Mobil Suzuki APV yang dijadikan ambulance-sumber foto: Koranradarkaur.id-
Dalam angka konkret, penjualan APV berkisar antara 350 hingga 400 unit per bulan.
Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan model-model lain seperti Suzuki Ertiga atau Suzuki XL7 yang lebih populer di kalangan konsumen.
Walaupun demikian, APV tetap memiliki tempat di pasar kendaraan niaga ringan dan fleet.
Banyak perusahaan yang lebih memilih APV karena kapasitas angkut yang cukup besar, daya tahan, dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Misalnya, banyak perusahaan logistik dan penyedia layanan yang membutuhkan kendaraan yang dapat mengangkut banyak barang dengan biaya operasional yang efisien, sementara desain mobil tidak menjadi prioritas utama.
Namun, meskipun penjualan APV terbilang kecil di pasar ritel, Dony mengungkapkan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk mendukung kendaraan ini.
Meskipun volume penjualannya kecil, kami tetap menjaga keberadaan APV karena kendaraan ini sangat penting untuk segmen fleet dan bisnis tertentu, tambah Dony.
Sejak diluncurkan, APV telah bertransformasi dari kendaraan keluarga menjadi kendaraan yang juga memenuhi kebutuhan niaga, baik untuk perusahaan kecil maupun besar.
Keberadaan kendaraan ini di pasar Indonesia menunjukkan bahwa ada segmen pasar yang membutuhkan kendaraan dengan spesifikasi tertentu, meskipun tidak mengutamakan desain terkini.
Namun, Dony juga menegaskan bahwa meskipun desain APV belum banyak berubah, Suzuki tetap berupaya memperbarui fitur-fitur yang ada untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Kami terus memperbarui fitur di APV termasuk kenyamanan dan teknologi agar kendaraan ini tetap relevan dan kompetitif di pasar, kata Dony.
Dengan fokus pada pasar yang sangat spesifik ini, Suzuki berusaha memastikan bahwa APV tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang memprioritaskan utilitas dan fitur, bukan sekadar desain yang trendi.
Sebagai bagian dari strategi mereka, Suzuki juga mengedepankan aspek efisiensi dan keandalan untuk memenuhi kebutuhan fleet dan konsumen bisnis yang lebih mementingkan fungsi daripada penampilan.*