HUT ke-56 Provinsi Bengkulu, Plt Gubernur Pamitan, Ini Harapan Rakyat Kaur dan BS
Upacara bendera peringatan HUT ke-56 Provinsi Bengkulu tahun 2024 di halaman Kantor Gubernur Bengkulu, Senin 18 Oktober 2024.-Sumber foto: koranradarkaur.id-
"Menurut kami, perlu adanya peningkatan di sektor pendidikan ini. Dibutuhkan agar Bengkulu dapat bersaing dengan daerah luar. Baik dari segi sumber daya tenaga pendidik maupun pelajarnya, infrastruktur, hingga teknologinya. Itu harapan warga Kaur dan BS," kata Samsu Amanah.
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Partai Gerindra Herwin Suberhani mengatakan, salah satu harapan masyarakat Kaur dan BS yang dititipkan kepadanya berasal dari kaum petani.
Diungkapkannya, dengan makin dewasanya usia Provinsi Bengkulu.
Para petani berharap agar kehidupannya semakin sejarah. Ini dengan terjangganya harga jual hasil produksi pertanian.
Juga dukungan dari pemerintah untuk sektor pertanian, seperti penyaluran bantuan berupa alat dan mesin (Alsintan).
"Para petani di Kaur dan BS berharap pemerintah terus meningkatkan perhatian pada mereka. Seperti berupaya untuk menjaga harga jual hasil produksi hingga membantu keperluan bertani. Ini penting dilakukan karena sektor pertanian merupakan mata pencaharian mayoritas warga Bengkulu, utamanya di Kaur dan BS," ungkap Herwin.
BACA JUGA:10 Sosok Gubernur Bengkulu Masa ke Masa, Akankah Ada Sosok ke-11?
BACA JUGA:MEMBANGGAKAN! Gubernur Bengkulu Jadi Tokoh Inspiratif Kategori Pariwisata dan Pelestarian Budaya
Selain itu, keduanya mewakili masyarakat di dua kabupaten menyampaikan doa dan harapan.
Dengan makin dewasanya usia Provinsi Bengkulu yang berjuluk Bumi Rafflesia.
Disampaikan keduanya, di momen HUT ke-56 Provinsi Bengkulu tahun 2024.
Masyarakat di Kabupaten Kaur dan Kabupaten berdoa agar Bengkulu makin kaya dan semakin berkarya.
Juga selalu menjaga suasana aman dan kondusif, serta masyarakatnya semakin sejahtera.
Lalu keduanya juga juga menaruh harapan agar Provinsi Bengkulu dijauhkan dari berbagai permasalahan.
Seperti kasus kekerasan, masalah lingkungan, hingga masalah sosial.