Jika Tahun Sebelumnya Angka Stunting Naik, Bagaimana dengan Tahun 2023?

BINTUHAN- Dalam penekanan angka stunting di Kabupaten Kaur Pemda Kaur melaksanakan rapat evaluasi percepatan penurunan stunting, Rabu 27 Desember 2023. Kegiatan bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Padang Kempas dibuka Sekda Kaur Dr Drs Ersan Syahfiri, MM serta diikuti seluruh tim percepatan penurunan stunting yang ada di Kabupaten Kaur.

“Kegiatan yang ada dalam rangka evaluasi seluruh capaian dalam penekanan angka stunting tahun 2023, selain itu juga melaksanakan gagasan program yang akan dilakukan pada tahun 2024 dalam menekan angka stunting,” kata Sekda Kaur Dr Drs Ersan Syahfiri, MM.

Dikatakan Sekda, untuk menuju zero stunting 2024 tentunya butuh langkah-langkah yang nyata yang harus dilakukan oleh tim penanganan stunting Kabupaten Kaur, mulai dari OPD, Kecamatan hingga Desa. 

Dengan sama-sama serta menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi maka diyakini seluruh program yang ada akan bisa berjalan dan angka stunting bisa ditekan.

BACA JUGA:Demi Kebaikan Bersama, Hindari Ini Saat Perayaan Tahun Baru

BACA JUGA:Hadapi Dua Pertandingan, 24 Pesilat Kaur Turun Gunung, Berikut Nama-Namanya

Lanjutnya, sedangkan dalam program 2024 nantinya akan terus meningkatkan dan melakukan pendampingan baik itu langsung ke masyarakat maupun melalui sosialisasi sehingga nantinya seluruh program dalam penekan stunting benar-benar berjalan. 

Saat ini hasil prevalensi stunting Kabupaten Kaur tahun 2022 sebesar 12,4 persen dari tahun 2021 sebesar 11,3 persen, sedangkan untuk tahun 2023 belum dirilis oleh Kementerian Kesehatan, sedangkan target tahun 2024 prevalensi menjadi satu digit sebesar 9 persen.

“Untuk mengidentifikasi terjadinya stunting pada kelompok sasaran maka akan dilakukan analisa faktor-faktor yang bisa menyebabkan stunting bagi masyarakat. Dengan dilakukan pencegahan maka dipastikan kasus stunting di Kabupaten Kaur akan hilang sendirinya,” tutup Sekda. (ujr)