Transaksi Judol 2024 Menggila, Sudah Tembus 174 Triliun

PPATK bersama Komisi III DPR RI rapat membahas judi online. -Sumber foto: koranradarkaur.id -

KORANRADARKAUR.ID- Transaksi Judi Online (Judol) tahun 2024 meningkat, Terhitung semester pertama 2024 sudah mencapai 174,56 triliun.

Dengan begitu maka diprediksi akhir tahun 2204.jumlah transaksi Judol akan meningkat dibandingkan dengan tahun 2023.

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengatakan, bahwa kecenderungan transaksi terkait judi online pada 2024 diperkirakan akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. 

Apabila dilihat perkembangan judi online, saat ini memang terlihat kecenderungan naik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

BACA JUGA:Sabangi SMAN 2 Kaur, Bhabinkamtibmas Ingatkan Siswa Tidak Main Judi Online

Berdasarkan data, perputaran transaksi terkait judi online pada 2021 mencapai Rp 57,91 triliun, kemudian meningkat menjadi Rp 104,42 triliun pada 2022.

Sedangkan tahun  2023 melonjak menjadi Rp 327,05 triliun dan tahun 2024 semester pertama 2024 sudah mencapai 174,56 triliun.

Perkembangan transaksi juga mengalami peningkatan, semester pertama  tahun ini sudah melampaui jumlah transaksi di tengah semester 2023 atau bahkan lebih dari tahun  2022. 

BACA JUGA:Judi Online Hantui Pelajar Kaur, Polisi Ambil Langkah Cepat

Ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan transaksi judi online, salah satunya adalah banyak bandar judi yang memecah transaksi judi online dengan nominal yang lebih kecil dengan begitu transaksi judi semakin mudah menyasar masyarakat kecil.

Kalau sebelumnya orang yang bisa bermain  judi online transaksinya, diangka  juta-jutaan. Saat ini bisa transaksi Rp 10.000,  Itu lah salah satu yang membuat transaksi semakin masif.

Transaksi judi online dengan nominal kecil juga bisa dilakukan oleh anak-anak, termasuk mereka yang berusia kurang dari 10 tahun.

Sementara untuk umur pemain judi online juga cenderung semakin merambah ke usia rendah, usia kurang dari 10 tahun sudah paham dengan judi online  jadi populasi demografi pemainnya semakin berkembang.

BACA JUGA:Meutya Hafid Persilahkan Polri Dalami Kasus Judi Online yang Jerat Pegawai Komdigi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan