Penjualan Mobil APV Makin Lesu, Pasar Rebutan dan Merek Bertambah

Penjualam Mobil APV makin lesu, kini banyak berdatangan mobil mewah-sumber foto: Koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID – Penjualan dari semua jenis mobil termasuk Mobil APV makin lesu. Sebab 2024 ini begitu menantang dengan pasar rebutan dan merek mobil makin bertambah banyak.

Akibatnya semua merek mencuit juga Suzuki APV bahkan satu dekade di pasar otomotif Indonesia penjualan tidak mencapai satu juta unit.

Dengan banyak bermacam merek mobil mewah pengeluaran baru termasuk Mobil APV membuat Gakindo meremisi target hanya mencapai 850 unit saja.

Pasar otomotif makin mengecil akibat banyak mobil berdatangan ditambah kini hadir mobil bertambah mewah bahkan hadir juga mobil listrik.

Mobil APV bisa saja tidak bisa bernafas lagi di Indonesia makin banyaknya mobil mewah yang sanggup bersaing masalah harga.

Mobil APV sejak kehadirannya sempat membuat pasar otomotif bergetar, kini hening sejak banyak mobil mewah yang canggih modern memadati pasar otomotif di Indonesia penjualan mobil makin lesu.

BACA JUGA:Ada Rigulasi Baru, Penjualan Suzuki APV 2025 Terguncang, Simak Potensi Dampaknya

BACA JUGA:Penjualan APV Terancam Menurun, Terkait Kebijakan Presiden Prabowo

Dikutip dari laman oto.detik.com, Penjualan Mobil APV khususnya makin lesu, ini lantaran makin banyak produk terbaru yang tidak kalah menarik dan berkualitas bagus.

Kini pasar rebutan dan merek bertambah banyak dengan pilihan mobil yang begitu menggoda. Ini menjadi tantangan semua mobil juga Mobil APV terbaru 2024 yang harus tampil beda.

Oleh sebab itu, banyak promo yang diluncurkan oleh Suzuki guna mendongkrak angka penjualan di tengah banyak mobil mewah yang bermunculan di pasar otomotif Indonesia.

Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Budi Nur Mukmin mengatakan, kini sedang ada tekanan ekonomi di tengah naiknya suku bunga.

Sehingga penjualan mobil di pasar otomotif makin lesu. Ini lantaran akibat kondisi geopolitik yang tidak begitu bagus.

Oleh sebab itu, maka akibat perang terjadi membuat efek suku bunga tak bagus dan nilai tukar juga tidak bersahabat. Sehingga dengan begitu, masyarakat hati-hati dalam membelanjakan uang untuk memiliki mobil termasuk APV.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan