Rumah Petani di Kaur Terbakar Masih Misterius Penyebabnya

PADANG GUCI HULU (Pagulu) – Rumah petani terbakar masih misterius, sampai kini rumah Arjan (55) warga Desa Bungin Tambun 2 Kecamatan Pagulu hangus terbakar belum terungkap penyebabnya, Senin 4 November 2024.

Rumah terbakar yang menelan kerugian ratusan juta rupiah pada Minggu 3 November 2024 sekira pukul 12.20 WIB belum dapat disimpulkan. Ini disampaikan Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK,MH melalui Kapolsek Pagulu Ipda Hengky Hermansyah, Senin sore 4 November 2024.

“Kami belum bisa menyimpulkan penyebab rumah milik warga terbakar itu,” ujarya.

Dikatakan, pengakuan pemilik rumah (Arjan,red) pada pihak anggota Polsek Pagulu. Ketika ditinggal pergi ke kebun tidak ada meninggalkan bekas api. Saat itu kondisi rumah dalam keadakan kosong atau tidak berpenghuni.

Namun pihak kepolisian masih mencari bukti dan hingga kini belum dapat menyimpulka penyebab kebakaran yang menimpa korban. Bahkan korban mengalami kerugian yang cukup besar dan rumah kini tidak bisa ditempati lagi.

“Mudah-mudahan penyebab kebakaran dapat diketahui dan kami tidak bisa menebak apa penyebabnya,” terangnya.

BACA JUGA:Penyebab Rumah Terbakar di Desa Bungin Tambun 2 Kaur Belum Diketahui, Ini Kronologisnya

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Rumah Warga Bungin Tambun 2 Terbakar, Ini Penjelasan Kades

Sekedar mengingatkan, dari keterangan para saksi Marjuni (45) dan Oksan Didi (38) petani warga Bungin Tambun 2, Pagulu, peristiwa kebakaran sekira pukul 12.20 WIB, saksi melihat dengan jelas ada kepulan asap di atas rumah korban tepatnya berada di tengah-tengah rumah korban.

Lalu saksi berteriak minta tolong pada warga lainnya guna memadamkan api, namun api sudah begitu membesar.

Kemudian api dapat dipadamkan sekira pukul 13.45 WIB setelah ada bantuan mobil pemadam kebakaran dan dibantu anggota keamanan. Atas kejadian tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan lagi.

Adapun kebakaran satu unit rumah beserta isinya serta barang berharga ditafsir mengalami kerugian materil berkisar Rp. 300.000.000 serta uang tunai di dalam rumah sebesar Rp 45.000.000.

Pihak anggota Polsek saat kebakaran turut membantu memadamkan api bersama masyarakat dan menghubungi petugas pemadam kebakaran. Mengatur arus lalu lintas mobil pemadam kebakaran bersama anggota Babinsa dan meminta keterangan dari saksi-saksi.

Peristiwa kebakaran, pemilik rumah Arjan berada di kebun jagung dan sementara di rumah dalam keadaan kosong dan pintu rumah terkunci.