Penyebab Rumah Terbakar di Desa Bungin Tambun 2 Kaur Belum Diketahui, Ini Kronologisnya
Mobil pemadam kebakaran dan warga serta aparat keamanan sedang membantu memadamkan api berada di lokasi rumah terbakar di Desa Bungin Tambun 2, Pagulu, Minggu 3 November 2024. -Smber foto: IST/RKa-
PADANG GUCI HULU (Pagulu) – Rumah milik Arjan (55) petani warga Desa Bungin Tambun 2 Kecamatan Pagulu hangus terbakar, Minggu 3 November 2024 sekira pukul 12.20 WIB.
Akibat kebakaran hebat yang membuat warga heboh, dalam musibah ini selain perabotan ikut hangus terbakar uang Rp 45 juta yang tersimpan dalam rumah.
Dalam kejadian ini korban mengalami kerugian mencapai Rp 300 juta.
Ini disampaikan Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Pagulu Ipda Hengky Hermansyah, Minggu sore 3 November 2024 .
BACA JUGA:Mencegah Kebakaran Hutan Terulang, Inilah Upaya Dilakukan Polsek Maje
“Korban mengalami kerugian ratusan juta dan uang tunai puluhan juta tersimpan di rumah,” ujarnya.
Disampaikannya, menurut saksi Marjuni (45) dan Oksan Didi (38) petani warga Bungin Tambun 2, Kecamatan Pagulu. Adapun kronologis kejadian, sekira pukul 12.20 WIB, saksi melihat kepulan asap di atas rumah korban. Tepatnya di tengah-tengah rumah korban.
Kemudian saksi berteriak meminta tolong kepada warga lainnya untuk memadamkan api, namun api sudah membesar.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Panti Sosial di Bengkulu Kebakaran! 4 Mobil dan Mushola Dilahap Jago Merah!
Api dapat dipadamkan sekira pukul 13.45 WIB, setelah adanya mobil pemadam kebakaran. Tidak ada barang berharga yang dapat diselamatkan.
Sampainya, penyebab kebakaran membuat rumah korban hangus belum diketahui secara pasti. Kerugian akibat kebakaran mencapai ratusan juta rupiah.
Semua isi rumah hangus, ditafsir kerugian materil berkisar Rp. 300.000.000 dan uang tunai yang disimpan di dalam rumah senilai Rp 45.000.000.
Tindakan yang dilakukan oleh pihak anggota Polsek ikut membantu memadamkan api bersama masyarakat serta menghubungi petugas pemadam kebakaran.
BACA JUGA:Kebakaran Masih Tinggi, 316 Redkar Disebar Bengkulu Selatan, Kinerjanya Mana? Siapa Salah?