Pembangunan IKN Tetap Menjadi Komitmen Presiden Prabowo, Efektif Digunakan 2028

KORANRADARKAUR.ID- Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan komitmennya dalam menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu empat tahun.

Komitmen ini disampaikan Presiden RI saat retret bersama Kabinet Merah Putih  di Akademi Militer (Akmil) Magelang. 

Pernyataan Prabowo itu lantas dibagikan oleh Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni melalui unggahan di Instagramnya setelah menerima pengarahan dari Presiden pada sesi terakhir di hari kedua pembekalan anggota Kabinet Merah Putih.

Satu dari empat point pengarahan adalah soal IKN. Ia menegaskan bahwa soal IKN sebenarnya sudah sangat jelas. Sudah menjadi keputusan akan dilanjutkan dan diselesaikan. Tidak perlu ada pertanyaan lagi soal itu. 

Komitmen Prabowo untuk keberlanjutan IKN tak perlu diragukan lagi karena Presiden RI sudah punya rencana akan merampungkan pembangunan IKN dalam 4 tahun kedepan. 

BACA JUGA:Asiknya Desa Wisata Tugu Selatan, Berikut Ini Keistimewaan Didapat

BACA JUGA:Mobil Suzuki APV, Sebaiknya Pakai Aki Basah atau Aki Kering

IKN adalah Ibukota Politik. Oleh karen itu, selain gedung-gedung Eksekutif yang sekarang hampir selesai dalam 4 tahun kedepan harus merampungkan 2 cabang triaspolitika lainnya yaitu gedung-gedung Legislatif dan Yudikatif.

Apabila target itu terpenuhi, harapan nanti di 2028 secara efektif IKN sudah dapat digunakan sebagai lokasi kegiatan pemerintahan dan politik negara.

Prabowo berharap Agustus 2028 Sidang Paripurna DPR/MPR sudah bisa diselenggarakan di IKN. Bahkan  berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2029 diselenggarakan di IKN.

Otorita IKN memastikan bahwa pembangunan IKN yang ada di Kalimantan Timur akan berlanjut. 

Selain itu juga menjadikannya sebagai super economic hub yang berpotensi menggerakkan roda ekonomi nasional.

BACA JUGA:Tertarik Memelihara Ikan Mas Koki, Yuk Kenali 3 Karakteristiknya di Sini!

Saat ini Kabinet Merah Putih telah dibentuk yang mana jumlah kabinet Merah Putih sebanyak 135 terdiri dari menteri, wakil menteri, penasihat khusus presiden, sekretaris kabinet, kepala badan, utusan khusus presiden, pejabat setingkat menteri, hingga staf khusus presiden.