Wujudkan Kota Rendah Emisi Karbon, Makassar Investasi Kendaraan Listrik, Daerah Mana Menyusul?

KORANRADARKAUR.ID - Pemerintah Kota Makassar mengambil langkah strategis untuk mempercepat menuju low carbon city atau kota rendah emisi karbon.

Pemerintahan daerah ini lakukan investasi kendaraan listrik sebagai bagian dari komitmen ciptakan kota rendah emisi karbon.

Upaya ini merupakan kelanjutan dari berbagai inisiatif ramah lingkungan yang telah diterapkan. Termasuk urban farming di lorong, peluncuran bus listrik Co’mo, dan instalasi solar panel di sekolah-sekolah serta gedung instansi pemerintah.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyatakan, investasi dalam penjualan kendaraan listrik akan berkontribusi signifikan dalam menekan emisi karbon di kota ini.

Menurutnya, semakin banyak kendaraan listrik yang dijual, maka akan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan konvensional yang lebih banyak menghasilkan polusi.

"Kami senang melihat pabrikan kendaraan listrik mulai banyak berinvestasi di Makassar. Kami berkomitmen untuk mendorong investasi ini agar terus meningkat, dengan tujuan utama mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari mobil konvensional," kata Ramdhan. 

BACA JUGA:Terkait Tarif Baru, China Larang Produsen Mobilnya Investasi di Eropa

BACA JUGA:Investor Pemula Wajib Tahu, 3 Hal yang Harus di Perhatikan Agar Terhindar Investasi Bodong!

Inisiatif ini diharapkan tidak hanya memperbaiki kualitas udara di Makassar, tetapi juga menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia yang berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik sebagai salah satu solusi untuk mengatasi perubahan iklim.

Salah satu contoh nyata dari komitmen ini adalah investasi yang dilakukan oleh pabrikan otomotif asal China, Chery.

Dengan nilai mencapai Rp20 miliar, Chery akan membangun diler kedua mereka di Makassar. Di diler ini, mereka juga memperkenalkan mobil listrik terbaru mereka, Omoda E5, yang direncanakan akan mulai dipasarkan di kota ini.

Setia Hariadi, Head of Dealer and Network PT Chery Sales Indonesia, mengungkapkan keyakinannya bahwa Makassar adalah kota yang sedang berkembang pesat dalam industri otomotif, khususnya untuk kendaraan listrik. 

"Kami optimis, Chery akan berperan penting. Dalam mewujudkan, low carbon city di Makassar. Kami targetkan untuk merebut pangsa pasar mobil sebesar 5% di Makassar pada tahun 2024, dengan proyeksi penjualan mencapai 50 unit per bulan," ungkap Setia.

Saat ini, pangsa pasar Chery di Makassar baru mencapai sekitar 2%. Setia menegaskan bahwa mereka memiliki ambisi untuk secara bertahap meningkatkan pangsa pasar di wilayah ini hingga ke seluruh Indonesia Timur.