ULBI dan Pos Indonesia Berkolaborasi Luncurkan Beasiswa Program Ikatan Dinas

Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) di bawah naungan PT Pos Indonesia (Persero), meluncurkan Beasiswa Program Ikatan Dinas. --

 "Program ini menjadi tonggak bagi mahasiswa ULBI untuk meraih kesempatan menjadi bagian dari PT Pos Indonesia (Persero) melalui ikatan dinas yang telah dirancang dengan cermat," ujarnya.

 Selain itu, Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI), Dr. Kiagus M. Amran, SE., MM., menjelaskan bahwa ULBI memilliki fokus pada penyediaan sumber daya manusia (SDM) di bidang logistik dan bisnis internasional.

BACA JUGA:Bukan Cuma Darah Tinggi, Berikut Penyebab Stroke

BACA JUGA:Kemendes PDT RI Monev Pasar Sulauwangi dan Serahkan SK BMN

Selain itu ULBI juga menyediakan program RPL bagi mereka yang setelah lulus sekolah langsung bekerja dan baru sempat melanjutkan pendidikan tinggi.

Bagi guru atau siswa yang kebetulan dari SMA/SMK langsung bekerja, bisa melanjutkan kuliah di ULBI dengan progam RPL. Masa kerja mereka akan diakui dengan jumlah angka kredit. Sehingga kuliahnya tidak perlu sampai empat tahun, cukup 2-3 tahun selesai. 

 "Jabar ada concern logistik, itu juga menjadi concern kami bahwa kebutuhan SDM bisa kita suplai dari ULBI. Concern ULBI di logistik beririsan dengan guru SMK dengan jurusan logistik, tentu mereka yang di SMK dari jurusan logistik salah satunya bisa melanjutkan di ULBI," ucapnya.

 Kabid GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Diah Restu Susanti, S.Pd., M.Pd., Ed.D, mengungkapkan apresiasi terhadap program ULBI khususnya beasiswa ikatan dinas ini.

Pihaknya sangat bergembira melihat kesempatan yang ditawarkan kepada para siswa, untuk mengembangkan diri melalui program beasiswa dan ikatan dinas ini. Ini adalah langkah besar bagi masa depan mereka.

BACA JUGA:Pembagian Rapor, Refleksi Murid dan Orang Tua

BACA JUGA:Jalan Tergerus, Ini yang Dilakukan PUPR Kaur

Kehadiran program ikatan dinas ini, dapat berkontribusi terhadap penyediaan fasillitas bekerja bagi lulusan pendidikan tinggi.

 "Kami dari Dinas Pendidikan Provinsi tentu saja menyambut baik apresiasi setinggi-tingginya untuk Pos Indonesia yang memang concern bagaimana memajukan kualitas anak didik kita. Salah satunya yang menjadi problem adalah treasure alumni, yang katanya SMK penyumbang penganggguran terbesar,” katanya. 

Dengan adanya beasiswa ini menjadi angin segar bagi siswa. Saat ini jumlah siswa-siswi SMA/SMK/SLB tahun ajaran ini 1,9 juta. Ini menjadi tanggung jawab, akan ke mana siswa lulusan sekolah ini masa depannya.

Diah berharap, Pos Indonesia dapat menyediakan beasiswa tak hanya mahasiswa, namun juga untuk para guru yang belum sempat kuliah hingga S1.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan