5.661 Ternak di BS Terancam Penyakit Ngorok, Ini Tambah Vaksin Diterima Distan

Penyakit ngorok pada ternak di Bengkulu Selatan-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

BENGKULU SELATAN (BS) - Seperti diberitakan sebelumnya, di Kabupaten BS ada 5.661 ekor ternak yang terancam terkena virus Septicaemia Epizootica (SE) atau penyakit ngorok.

Namun, berdasarkan informasi terbaru, Dinas Pertanian selaku OPD teknis hanya menerima tambahan vaksin untuk ternak berjumlah 500 dosis, dan 1.000 dosis untuk obat dan vitamin.

Kadis Pertanian BS Sakimin S.Pt mengaku, penanganan SE atau penyakit ngorok pada ternak terus digencarkan. Setiap hari, ada empat tim khusus bergerak ke lapangan untuk pengobatan dan antisipasi.

Sakimin juga mengakui, vaksin yang baru diterima juga langsung direalisasikan dengan cara disuntikkan kepada ternak masyarakat di Kabupaten BS.

"Baik vaksin maupun obat dan vitamin yanh baru diterima langsung kami suntikan ke terima," ungkapnya.

Sakimin melanjutkan, kabar baiknya, beberapa ternak yang terpapar sudah mulai membaik kondisinya. Oleh karena itu, dengan pengobatan rutin dan vaksin ini bisa menyembuhkan ternak di BS.

Tambah Sakimin, dalam menangani SE memang banyak kendala yang dihadapi. Salah satunya akibat tingginya mobilitas ternak dari luar daerah yang masuk.

BACA JUGA:Kecuali Bagian Ini, Daging Ternak Kena Penyakit Ngorok Aman Dikonsumsi

BACA JUGA:3 Perbatasan BS Ditutup, Penyakit Ngorok Tambah Ganas, Ratusan Ternak Mati Mendadak

Sehingga, beberapa daerah yang sebelumnya masih zona hijau tiba-tiba menjadi kuning. Hal ini tentu sangat disayangkan sekali.

Kendati demikian, pihaknya tentu fokus di pengobatan dan pemberian vaksin. Sementara, untuk menghalau mobilisasi ternak itu bukan tugas mereka.

"Makanya kami harap masyarakat sama-sama menahan diri, kalau sedang ada kasus penyakit seperti ini agar ditahan dulu perpindahan ternak," terang Sakimin.

Masih lanjut Kadis, pihaknya juga gencar berkoordinasi dengan tim kesehatan hewan dari Provinsi Lampung.

Seluruh sampel hewan yang sakit sudah dikirim dan tahap analisa. Sakimin optimis, wabah SE akan cepat terkendali dalam beberapa pekan kedepan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan