Mengenal Desa Wisata Cipta Karya, Wisatanya Flora dan Fauna di Kalbar
Desa Wisata Cipta Karya Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat-Sumber Foto: koranradarkaur.id-
Ini ditanam masyarakat Dayak Bakati yang mendiami tempat tersebut di masa lampau. Di beberapa titik hutan adat ini juga jadi habitat tumbuhnya bunga langka Rafflessia Tuan Mudae. Berdampingan dengan hutan adat kalong ini kita bisa nginap dengan tenda di camping ground Bukit Salapar dan tempat mandinya di Batu Bide.
2. Kebut Lumpur
Kebut lumpur ini bermula dari pekerjaan menarik tanah di sawah dengan pelepah pohon pinang. Seterusnya oleh anak-anak di desa untuk menarik temannya.
Keseruan permainan menarik temannya ini sehingga pada acara Gawai padi, HUT RI dan moment tertentu, permainan Kebut lumpur ini di mainkan.
3. Nyampaok Ikan
Berburu ikan cara tradisisional di pintutn (embung) desa setempat. Terdapat tradisi berburu ikan di embung beramai-ramai, dalam bahasa setempat (sub Dayak Bakati) di sebut Nyampaok/Nyikup.
Tradisi Nyampaok/Nyikup ini sudah ada turun temurun dan lintas generasi. Ini dilakukan setiap tahun biasanya di bulan Maret-juni dengan beberapa alat tradisional untuk menangkap ikan. Penggunaan alat tradisional ini masih tetap dipertahankan penggunaannya kareba terbukti efektif di gunakan.
Itulah sekilas tentang Desa Wisata Cipta Karya di Kalimantan Barat. *