Jeritan Masyarakat Cinto Mandi, 27 Tahun Terpaksa Lewati Jembatan Rusak, Ini Jawaban Dinas PUPR

27 tahun masyarakat terpaksa harus melewati jalan rusak.-Sumber foto : Rohidi/RKa-

BENGKULU SELATAN (BS) - Giliran masyarakat di Desa Cinto Mandi Kecamatan Pino Raya, Kabupaten BS yang menjerit dengan kondisi infrastruktur yang ada di desa mereka.

Bagaimana tidak, karena belum ada perhatian dari pemerintah, jembatan yang ada di desa tersebut saat ini kondisinya rusak parah.

Sehingga, masyarakat kesulitan mengeluarkan hasil pertanian.

Bahkan, berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh Radar Kaur (RKa), sejak dibangun 27 tahun silam atau sekitar tahun 1997 lalu, jembatan ini belum dilakukan perbaikan.

BACA JUGA:Jalan dan Jembatan Rusak, Warga : Bangunan Sudah Lanjut Usia

BACA JUGA:Jalan Dekat Jembatan Rusak, Ini Kata Pejabat PUPR Kaur

Sehingga, saat ini kondisi jembatan sudah sangat tidak layak lagi untuk dilewati kendaraan.

Padahal, jembatan itu menjadi akses satu-satunya masyarakat untuk mengeluarkan hasil pertanian.

Namun, akibat tidak ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah, sehingga kondisi jembatan rusak parah.

Dasar jembatan yang beralaskan papan itu telah rusak, berlubang dan rapuh.

Kades Cinto Mandi Kecamatan Pino Raya Sekaman mengungkapkan, pihaknya telah sangat lama menanti perbaikan jembatan dengan panjang lebih kurang 10 meter tersebut.

Sejak dibangun 27 tahun silam, jembatan ini belum tersentuh perbaikan dari tangan pemerintah dalam hal ini Pemprov Bengkulu.

Sebab, jalan itu merupakan milik Pemprov Bengkulu.

"Lihat saja kondisinya sekarang sudah rusak parah. Kami sangat menunggu niat baik Pemprov Bengkulu untuk melakukan perbaikan jembatan kami ini," tegas Kades.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan